Pengaruh Penambahan Pupuk Kotoran Jangkrik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea Arabica L) Varietas Komasti

Maulana, Moh Ario (2024) Pengaruh Penambahan Pupuk Kotoran Jangkrik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea Arabica L) Varietas Komasti. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (168kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (179kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (179kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengaruh Penambahan Pupuk Kotoran Jangkrik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L) Varietas Komasti, Moh Ario Maulana, NIM. A32211839, Tahun 2024, 53 hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ramadhan Taufika, S,Si. M, Sc. (Dosen Pembimbing) Tanaman kopi arabika (Coffea arabica L) merupakan salah satu komoditi yang memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Produksi kopi dari tahun 2020 sampai dengan 2022 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2020 produksi kopi sebesar 762,38 ribu ton naik menjadi 786,19 ribu ton pada tahun 2021 atau meningkat sebesar 3,12 persen. Tahun 2022 produksi kopi turun menjadi 774,96 ribu ton atau turun sebesar 1,43 persen. Produksi kopi yang dihasilkan oleh Perkebunan Besar (PB) terbesar pada tahun 2022 berasal dari Provinsi Jawa Timur dengan produksi sebesar 3,39 ribu ton atau 85,15 persen dari total produksi dari PB di Indonesia. Produksi Kopi Perkebunan Rakyat (PR) menurut provinsi pada tahun 2022 terbanyak berasal dari provinsi Sumatera Selatan yang mencapai 208,04 ribu ton atau sekitar 26,98 persen dari total produksi PR nasional. (Badan Pusat Statistik Indonesia, 2022). Kegiatan ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk yang sesuai untuk pertumbuhan bibit tanaman kopi arabika. Kegiatan ini terlaksanakan pada tanggal 01 Agustus 2023 sampai 07 November 2023 di lahan Politeknik Negeri Jember. Kegiatan ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan PO (tanpa perlakuan), P1 (50 g kotoran jangkrik), P2 (100 g kotoran jangkrik), P3 (150 g kotoran jangkrik), P4 (200 g kotoran jangkrik). Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa penambahan pupuk kotoran jangkrik terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika varietas komasti tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun, diameter batang, berat basah brangkasan dan berat kering brangkasan. Penambahan pupuk kotoran jangkrik pada kegiatan ini perlakuan yang menunjukkan hasil yang sesuai untuk pertumbuhan bibit kopi arabika yaitu P1 (50 gr Pupuk Kotoran Jangkrik) yang berpengaruh pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah brangkasan dan berat kering brangkasan.

Actions (login required)

View Item