Pristiawati, Ayilia (2024) Pengaruh Perlakuan Pupuk Kandang Dan Hormon Giberelin Terhadap Produktivitas Dan Mutu Benih Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill) Varietas Dena 1. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstract)
Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (194kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (201kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (135kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Kedelai adalah salah satu tanaman kacang-kacangan yang banyak memiliki kandungan protein nabati yang paling tinggi dibandingkan kacang-kacangan yang lain. Kebutuhan terhadap kedelai semakin meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap makanan ber protein nabati. Produksi dalam negeri masih belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan domestik dalam setahun, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut setiap tahun Indonesia mengupayakan peningkatan produksi kedelai. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi benih kedelai yaitu dengan pemberian pupuk kandang dan pemberian hormon giberelin yang tepat. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang dan pemberian hormon giberekin pada produksi benih kedelai. Penelitian dilaksanakan di lahan antirogo kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada bulan September sampai Desember 2023. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan tiga kali ulangan. Dimana data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%. Faktor pertama yaitu pemberian pupuk kandang sapi dengan dengan pemberian K1(3ton), K2(5ton), K3(7ton). Faktor kedua pemberian hormon giberelin dengan dosis G1(50 ppm), G2(100 ppm), G3(150 ppm). Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pupuk kandang dan pemberian hormon giberelin memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman (47.27 cm), jumlah polong per tanaman (82.77 polong), dan jumlah benih per tanaman (163.10 butir), serta memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap berat benih per tanaman (30.18 gram), berat 100 butir (13.98 gram), dan produksi benih per hektar (1973.13 kg/ha). Interaksi antara dosis pupuk kandang sebesar 7 ton/ha dan pemberian hormon giberelin dengan konsentrasi 150 ppm (K3G3) memberikan hasil terbaik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kedelai, pupuk kandang, hormon | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Ayilia Pristiawati | ||||||
Date Deposited: | 16 Jul 2024 07:10 | ||||||
Last Modified: | 16 Jul 2024 07:10 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34202 |
Actions (login required)
View Item |