Manajemen Pengadaan Sarana Produksi Pada Budidaya Melon Di Smart Green House TEFA Politeknik Negeri Jember

Ulfa, Fitriya (2021) Manajemen Pengadaan Sarana Produksi Pada Budidaya Melon Di Smart Green House TEFA Politeknik Negeri Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 6. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (156kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 11. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB)
	Text (Daftar Pustaka) 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (84kB)
	Text (Laporan Lengkap) D41170616_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Politeknik Negeri Jember merupakan perguruan tinggi yang menyelenggaran pendidikan vokasional dimana suatu program pendidikan yang mengarahkan proses belajar pada tingkatan keahlian dan mampu melaksanakan serta mengembangkan standar keahlian secara spesifik yang dibutuhkan sektor industri. Sejalan dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang handal, maka polije dituntut merealisasikan pendidikan akademik yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri, salah satu kegiatan tersebut yaitu Praktik Kerja Lapang (PKL). PKL adalah kegiatan yang dipersiapkan untuk mahasiswa sehingga mendapatkan pengalaman dan keterampilan khusus didunia industri sesuai bidang keahlian. Praktik Kerja Lapang ini dilaksanakan di Unit Pengolahan dan Pengemasan Produk Pangan Politeknik Negeri Jember. Smart Green House (SGH) Politeknik Negeri Jember merupakan salah satu unit dari Teaching Factory (TEFA) yang bergerak dibidang budidaya tanaman buah segar khususnya komoditas tanaman melon (Cucumis melo L.). Sistem budidaya melon yang diterapkan di Smart Green House (SGH) Politeknik Negeri Jember ada berbagai macam, diantaranya sistem hidroponik, semi hidroponik, dan konvensional. Jenis melon yang dibudidayakan adalah Red Aroma, Dainty, Kiranti, Orange Melody, Orange Queen , dan Honey Dew, Honey Globe. Produk yang dihasilkan sebagian besar didistribusikan pada pasar lokal juga beberapa dipasar luar daerah. Kegiatan – kegiatan yang dilakukan selama praktik kerja lapang adalah persiapan media tanam, membuat arang sekam, pencampuran dan pengisian media tanam, sterilisasi media tanam (penjenuhan media tanam), pemberian bio phosfat, memperbaiki dan pengecekan drip saluran irigasi, pemeraman benih, persemaian benih, membuat perangkap serangga, pemeliharaan bibit, penanaman, pengikatan tali rambat dan perambatan, pewiwilan, polinasi, pemberian nutrisi, pengecekan fertigasi, fruit setting, pemanenan, pengemasan. Pada laporan praktik kerja lapang penulis lebih fokus pada manajemen pengadaan sarana produksi. Manajemen pengadaan sarana produksi melon di Smart Green House Politeknik Negeri Jember bertujuan untuk mengadakan sarana produksi pada budidaya melon, agar proses produksi dapat berlangsung kontinu. Pengadaan merupakan kegiatan yang paling penting untuk menyediakan kebutuhan sarana produksi pertanian, apabila pengadaan sarana produksi terpenuhi maka permintaan konsumen juga dapat terpenuhi juga. Manajemen pengadaan sarana produksi pada budidaya melon di Smart Green House Tefa Politeknik Negeri Jember meliputi pengadaan cocopeat, pengadaan polybag, pengadaan benih, pengadaan arang sekam, pengadaan pupuk dan pengadaan alat-alat untuk budidaya melon. Terdapat beberapa masalah yang ada pada Smart Green House Politeknik Negeri Jember yaitu Kualitas sumber daya manusia yang rendah karena minimnya pelatihan, Etos kerja rendah dan kepribadin sumber daya manusia, Belum ada penemuan formulasi yang sesuai untuk media tanam, Kualitas cocopeat yang masih mengandung tanin, Kualitas benih setelah pemakaian dan penyimpanan benih yang kurang baik, Pencampuran media tanam masih manual, Tidak tersedia rumah media dan penyimpanan, Minimnya sarana dan prasarana, Tepat persemaian yang tidak memadai, Tidak ada gudang penyimpanan buah, Pengemasan buah yang kurang tepat, dan manajemen yang kurang.

Actions (login required)

View Item