Kegiatan Roguing pada Tahapan Produksi Benih Jagung (Zea mays) Kelas Benih Pokok di PT. Benih Citra Asia

Suryoaji, Candra Wijaya (2024) Kegiatan Roguing pada Tahapan Produksi Benih Jagung (Zea mays) Kelas Benih Pokok di PT. Benih Citra Asia. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (175kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (181kB)
[img] Text (Full Text)
D31210861_Laporan Magang.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (168kB)

Abstract

Magang merupakan bentuk kegiatan keahlian profesional yang memadukan antara program pendidikan diperkuliahan dan program praktik secara sistematik dan sinkron yang didapatkan melalui pengalaman bekerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian tertentu. Magang merupakan salah satu kegiatan pendidikan akademik yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri. Kegiatan Magang ini dilaksanakan pada semester VI (enam) dengan akumulasi waktu selama 900 jam atau setara dengan 20 sks yang terbagi menjadi 100 jam untuk kegiatan pra magang, 700 jam kegiatan magang dan 100 jam untuk kegiatan pasca magang. Magang dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan menerapkan ilmu tentang manajemen pengelolaan perusahaan berbasis pertanian. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ini adalah PT. Benih Citra Asia, yang memproduksi benih tanaman dengan merek dagang “BINTANG ASIA”. Perusahaan ini menghasilkan benih unggul, termasuk benih hortikultura dan benih tanaman pangan. Salah satu benih pangan yang diproduksi oleh PT. Benih Citra Asia adalah benih tanaman jagung. Roguing merupakan teknik yang dilaksanakan dalam produksi benih untuk menjaga kemurnian varietas. Roguing dilaksanakan dengan cara mengadakan pemeriksaan dan membuang tanaman-tanaman yang memilik ciri-ciri berbeda dengan varietas yang sedang diperbanyak. Roguing dilaksanakan untuk tanaman lain, tanaman tipe simpang, tanaman berpenyakit dan gulma berbahaya, sehingga persyaratan sertifikasi dapat dipenuhi. Dalam proses sertifikasi, roguing diikuti dengan pemeriksaan lapang oleh petugas sertifikasi benih. Roguing pun penting dilaksanakan walaupun benih yang diproduksi bukan benih bersertifikat. (Mayun I A, 2016) Tanaman jagung memiliki beberapa syarat tumbuh yang akan menunjang produktivitas dan hasil panen diantaranya adalah tanah yang gembur dan kaya akan humus menjadikan tanaman jagung tumbuh dengan optimal, dan dengan derajat keasamaan (pH) tanah antara 5,5 – 7,5, dengan kedalaman air tanah 50 – 200 cm dari permukaan tanah dan kedalaman efektif tanah mencapai 20 - 60 cm dari permukaan tanah. Tanaman jagung dapat tumbuh diberbagai jenis tanah mulai dari lempung berdebu sampai dengan liat, namun jagung lebih menghendaki jenis tanah lempung berdebu. Fase pertumbuhan tanaman jagung secara umum sama, yang membedakannya interval waktu disetiap tahap pertumbuhan dan jumlah daun disetiap tanaman bisa berbeda. Pertumbuhan jagung dibedakan menjadi beberapa tahap yaitu tahap perkecambahan dan stadia pertumbuhan ( Fiqriansyah W dkk 2021)

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorPongoh, Ida Adha AnrosanaNIDN0012127502
Uncontrolled Keywords: Kegiatan Roguing pada Tahapan Produksi Benih Jagung (Zea mays) Kelas Benih Pokok di PT. Benih Citra Asia
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL
Depositing User: Candra Wijaya Suryoaji
Date Deposited: 16 Jul 2024 07:25
Last Modified: 16 Jul 2024 07:26
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34142

Actions (login required)

View Item View Item