PENGARUH LAJU RESPIRASI TERHADAP TINGKAT KEMATANGAN BUAH MANGGA ARUMANIS (Mangifera indica L.) MENGGUNAKAN COATING BERBASIS TURUNAN KELAPA SAWIT DI BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN) SERPONG, TANGGERANG SELATAN

Arifandi, Syaqira Alisia Reza PENGARUH LAJU RESPIRASI TERHADAP TINGKAT KEMATANGAN BUAH MANGGA ARUMANIS (Mangifera indica L.) MENGGUNAKAN COATING BERBASIS TURUNAN KELAPA SAWIT DI BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN) SERPONG, TANGGERANG SELATAN. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (8kB)
	Text (Bab 1 PENDAHULUAN) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (132kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (118kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pusat penelitian Pengembangan Teknik Agroindutri dan Biomedika merupakan pusat yang bergerak dibawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional. Tujuan penulisan laporan ini yakni untuk mengetahui pengaruh masa simpan terhadap fisik, kimia dan mengetahui laju respirasi. Penelitian ini mengunakan buah mangga arumanis dimana buah tersebut merupakan salah satu jenis buah tropis yang memiliki masa panen musiman. Mangga arumanis dicelupkan ke dalam larutan coating yang terbuat dari bahan foodgradable. Mangga arumanis selanjutnya disimpan di dalam ruangan selama 20 hari penyimpanan dengan interval 2 hari pengamatan, suhu yang digunakan yaitu suhu ruang dikarenakan suhu tersebut merupakan suhu yang sering dipakai dalam keseharian untuk penyimpanan buah. Metodologi pengamatan yang dilakukandisertai dengan kegiatan observasi yaitu praktek secara langsung, menganalisa danpengumpulan data pendukung lainnya melalui studi literatur. Adapun parameter pengujian yakni susut bobot, kekerasan, total padatan terlarut, respirasi CO2 dan O2.Olah data hasil pengujian menggunakan software excel dan hasil menunjukkan Persentase susut berat pelapis 13,27%, sedangkan kontrol 28,67%, tingkat kekerasan mangga yang dilapisi lebih tinggi yaitu 2,02 kg/cm2 dibandingkan dengan kontrol sebesar 1,91 kg/cm2, nilai TPT/Brix mangga arumanis yang dilapisilebih tinggi yaitu 15,35%, dibanding dengan kontrol sebesar 15,33%. Respirasi mangga arumanis O2 yang dilapisi selalu dibawah kendali hingga mencapai 15,324,81 (m/jam/g) sedangkan CO2 hari ke-15 sampai hari ke-18 mulai stabil, danpenampilan kulit yang dilapisi hingga hari ke-18 sebagian besar berwarna hijau, sedangkan daging di hari ke-15 terlihat segar dan masih layak dikonsumsi

Actions (login required)

View Item