Wulandari, Retno (2024) Manajemen Pemanfatan Rumen Sapi Sebagai Bahan Pembuatan Mikroorganisme Lokal (Mol) “Induk” Di P4S Bintang Tani Sejahtera Tamanan- Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (136kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB) |
|
Text (Full Text)
D31210854_Laporan lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (25kB) |
Abstract
(P4S) Tamanan, Bondowoso merupakan unit usaha yang memproduksi pupuk organik cair Mikro Organisme Lokal (MOL) “INDUK” untuk kesuburan tanaman dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang terus menerus dan dalam jumlah yang sangat besar. Sebutan Mol “Induk” sendiri bukan tampa alasan induk yang memiliki makna pusat, terutama atau yang menjadi penyatu bagian, serta bahan utama yang digunakan adalah pemanfaatan jeroan rumen sapi yang menjadi pokok penting dalam pembuataan mol “induk” ini, rumen sapi memiliki migroba silolotik kompleks yang berbeda dengan jeroan hewan pada umumnya, dimana fungsi utama mikroba tersebut sebagai pengurai. Sehingga pemanfaatan rumen sapi sebagai pokok penting dalam penbuatan mol “induk” sangat berpengaruh dengan hasil akhir mol yang dibuat. Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan larutan Mikro Organisme Lokal (Mol) “Induk” adalah sebagai berikut: Alat yang digunakan yaitu adalah timbangan, pisau, talenan, baskom, belender, gayung, saringan, Timba kecil dan besar, alat pengaduk kayu dan kompor gas. Dan bahan yang dibutuhkan yaitu bekatul jagung 3 kg, kentang 1 kg, terasi 0,5 kg, nanas 2 buah, rumen sapi 2 kg, molases 2 kg. Proses Produksi Pembuatan (Mol) “ Induk” melalui beberapa tahapan yaitu persiapan alat dan bahan, pemasakan molases dan terasi, pencampuran bekatul jagung, perebusan kentang pencampuran ekstrak air rebusan kentang dan nanas yang telah diblender, pendinginan, inukulasi rumen sapi, proses fermentasi, pengembangan (Mol) “Induk” dan yang terakhir pengemasan. Berdasarkan analisis usaha produksi Mol “Induk”, metode BEP (Break Even Point), dengan hasil BEP (produksi) sebesar 15,74 kemasan dari 20 kemasan yang diproduksi, dan BEP (harga) sebesar 15.749,153/ kemasan botol dengan harga jual 20.000/Kemasan. ROI (Return on Investment) mencapai 5,28%, dan R/C Ratio menunjukkan 1,26 serta Berdasakan Laporan Laba Rugi diketahui hasil pejualan mol “induk” memperoleh penerimaan sebesar Rp 400.000 dengan laba bersih sebesar Rp 85.016,94 dari total 20 kemasan produk mol “induk”. dengan hasil analisis ini, usaha dianggap menguntungkan dan layak diusahakan. Pemasaran mol “induk” menggunakan konsep 4P: Product, Price, Place, dan Promotion. produk mol “induk” ini tersedian di P4S bBintang Tani Sejahtera Tamanan-Bondowoso dengan harga Rp 20.000/kemasan botol. Promosi dilakukan melalui personal selling dan media sosial WhatsApp dan gelar produk saat acara seperti kedatangan bapak bupati dan lain-lain. Dalam setiap sesi produksi, rata-rata terjual sebanyak 20 bungkus, memberikan dasar yang kokoh untuk kelangsungan dan keuntungan usaha ini
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Pemanfatan Rumen Sapi Sebagai Bahan Pembuatan Mikroorganisme Lokal (Mol) “Induk” Di P4S Bintang Tani Sejahtera Tamanan- Bondowoso | ||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Retno Wulandari | ||||||
Date Deposited: | 11 Jul 2024 00:52 | ||||||
Last Modified: | 11 Jul 2024 00:52 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/33906 |
Actions (login required)
View Item |