Analisis Kadar Air, Kadar Ph, Karakteristik Fisik Dan Uji Hedonik Sabun Berbahan Limbah Ampas Kopi

Khoiroh, Iftitah Ummil (2024) Analisis Kadar Air, Kadar Ph, Karakteristik Fisik Dan Uji Hedonik Sabun Berbahan Limbah Ampas Kopi. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstarct) ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (83kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (79kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (110kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Konsumsi kopi di Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di dunia dengan urutan ke-5 setelah Jepang yang mencapai 7,39 juta. Konsumen kopi meningkat di Indonesia maka juga berpengaruh pada permintaan terhadap kopi, sehingga bermunculan juga berbagai brand dan kedai – kedai kopi. Perkembangan coffee shop seiring dengan meningkatnya jumlah limbah kopi salah satunya ampas kopi yang terbuang mencapai 90% tanpa dimanfaatkan kembali. Ampas kopi pada akhirnya menjadi limbah yang terbuang, maka dibuatlah sebagai bahan untuk membuat sabun dengan memanfaatkan limbah ampas kopi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2024 di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Politeknik Negeri Jember. Sabun yang telah dibuat nantinya di uji fisik, kimia, dan uji hedonik. Hasil uji hedonik akan dihitung menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan P0 = kontrol, P1 = ampas kopi 10 gram, P2 = ampas kopi 25 gram, dan P3 = ampas kopi 50 gram. Hasil Rata – rata dengan kadar air terendah yaitu perlakuan P0 tanpa ampas kopi dan P3 tambahan ampas kopi 50 gram, namun masih tidak memenuhi SNI yang kadar airnya maksimal 15%. Hasil Rata – rata dengan kadar pH terkecil adalah perlakuan P3 dengan tambahan ampas kopi 50 gram, namun masih di atas batas SNI yang maksimal 9 – 11%. Hasil karakteristik fisik yang diamati yaitu pada bentuknya yang padat disemua perlakuan, warna P0 putih kekuningan, P1 cokelat muda; P2 cokelat; P3 cokelat tua, untuk tekstur perlakuan P0 tidak berscrub; P1 sedikit berscrub; P2 berscrub; P3 sangat berscrub. Hasil uji hedonik yang telah dianalisis yaitu Hipotesis H1 diterima pada perlakuan parameter warna yang banyak disukai yaitu perlakuan P0 dengan rata – rata 3,79b, aroma dengan rata – rata tertinggi perlakuan P2 3,35b, tekstur dengan rata – rata tertinggi yaitu perlakuan P2 3,74c, banyaknya busa dengan rata – rata tertinggi yaitu perlakuan P3 3,99b, kelembaban dengan rata – rata tertinggi yaitu perlakuan P3 3,93b, dan overall dengan rata – rata tertinggi yaitu perlakuan P2 3,99b karena ampas kopi berpengaruh nyata terhadap sabun berbahan limbah ampas kopi.

Actions (login required)

View Item