Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Pada Registrasi Pasien Dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) Di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Kabupaten Bangka Tengah

Suriani, Suriani (2024) Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Pada Registrasi Pasien Dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) Di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Kabupaten Bangka Tengah. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (218kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (156kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di bagian registrasi pasien RSUD Drs. H. Abu Hanifah Kabupaten Bangka Tengah masih memiliki beberapa masalah diantaranya keterlambatan pengiriman data pasien rawat inap dengan peresentase tertinggi terjadi pada bulan November 2022 sebesar 22,30% yang disebabkan koneksi internet yang tidak stabil, belum terdapat panduan penggunaan sistem, lambatnya dalam pencarian data pasien dan sistem yang digunakan sering mengalami eror. Dampak yang terjadi dapat mengurangi minat petugas pendaftaran dalam menggunakan SIMRS. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi penggunaan SIMRS pada registrasi pasien menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, USG, dan brainstorming. Subjek dari penelitian ini adalah 1 orang Kepala Instalasi Rekam Medis, 1 orang petugas IT dan 6 orang petugas pendaftaran. Hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti yaitu belum semua petugas pendaftaran menerima pelatihan tentang SIMRS, belum terdapat buku pedoman petunjuk penerapan SIMRS, petugas pendaftaran belum mengetahui kebijakan dan SOP penggunaan SIMRS, dan kualitas internet yang terkadang masih lambat atau kurang stabil. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya memberikan pelatihan kepada seluruh petugas pendaftaran agar lebih memahami cara penggunaan SIMRS, membuat buku pedoman sebagai panduan penggunaan SIMRS, memberikan salinan kebijakan dan SOP penerapan SIMRS kepada petugas pendaftaran, dan melakukan peremajaan terhadap peralatan yang digunakan dalam mengoperasikan SIMRS.

Actions (login required)

View Item