Gunawan, Abir Risky (2024) Teknik Detasseling Pada Produksi Benih Jagung (Zea Mays L.) Hibrida Di Pt. Syngenta Seed Indonesia Field Production Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (149kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (184kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (193kB) |
|
Text (ABIR RISKY GUNAWAN_A41201161_LAPORAN LENGKAP)
ABIR RISKY GUNAWAN_A41201161_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Magang Kerja Industri (MKI) adalah salah satu bentuk keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di bangku kuliah dengan program lembaga atau instansi yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja, untuk mencapai tingkat keahlian pendidikan tertentu dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dengan tugas terjun langsung di lembaga atau instansi terkait. Magang Kerja Industri (MKI) sangat diperlukan guna menunjang proses pembelajaran karena sering langsung meningkatkan kemampuan berpikir kritis sehingga dapat memecahkan berbagai permasalahan dengan menerapkan seluruh ilmu yang telah didapat selama perkuliahan PT. Syngenta Seed Indonesia merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang pertanian yang berfokus pada produksi benih unggul khususnya jagung hibrida ditetapkan sebagai tempat untuk melakukan program Magang Kerja Industri (MKI) yang beralamat di Jl. Kraton Industri Raya No. 4 Desa Curah Dukuh Kec. Kraton, PIER Pasuruan Jawa Timur dan Area Production Bondowoso. Berdasarkan kegiatan MKI yang telah dilaksanakan, prosedur detasseling pada produksi benih jagung hibrida dipilih sebagai fokus dari tujuan magang, terkait aktivitas utama dari PT. Syngenta Seed Indonesia yang bergerak di bidang produksi benih jagung hibrida. Program ini dilaksanakan selama 4 bulan mulai tanggal 1 Maret hingga 30 Juni 2024. Detasseling atau cabut bunga merupakan kegiatan menghilangkan tassel pada tanaman jagung barisan betina, agar tanaman betina tidak melakukan self pollination sehingga kemurnian benih tetap terjaga. Syarat sebelum melakukan detasseling yaitu roguing harus sudah bersih. Prinsip detasseling yang diterapkan oleh PT. Syngenta Seed Inondesia yaitu 100-0-5 yang artinya 100% tassel tercabut, 0% silking belum keluar dan terselesaikan dalam waktu 5 hari. Standart detasseling telah terbungkus 2-3 daun untuk menghindari pecahnya tassel. Fase ini dilakukan pada saat tanaman telah memasuki umur 50-55 HST atau sesuai keadaan di lahan dan jenis varietasyang dibudidayakan. Ada beberapa tahap yang dilakukan oleh PT. Syngenta Seed Indonesia pada saat detasseling yaitu, estimasi detasseling, observasi nicking, teras detasseling, total detasseling dan inspeksi detasseling.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Teknik Detasseling Pada Produksi Benih Jagung (Zea Mays L.) Hibrida | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Abir Risky Gunawan | ||||||
Date Deposited: | 09 Jul 2024 06:41 | ||||||
Last Modified: | 09 Jul 2024 06:42 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/33766 |
Actions (login required)
View Item |