Proses Pengolahan Tebu (Saccharum officinarum L.) Menjadi Gula Di PT. Sinergi Gula Nusantara PG. Prajekan - Bondowoso

Dwiyanti, Elisa Feby (2024) Proses Pengolahan Tebu (Saccharum officinarum L.) Menjadi Gula Di PT. Sinergi Gula Nusantara PG. Prajekan - Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (167kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (235kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (118kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap[1].pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan Magang dilaksanakan selama 4 bulan dimulai dari 4 Maret 2024 sampai dengan 5 Juli 2024. Pelaksanaan kegiatan magang dilaksanakan di Pabrik Gula Pradjekan Kabupaten Bondowoso. Metode pelaksanaan yang digunakan selama kegiatan magang yaitu menggunakan metode orientasi, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Tujuan dilaksanakannya kegiatan magang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta soft skill mahasiswa dan dapat menambah pengalaman mahasiswa dalam melaksanakan situasi di dunia industri atau instasi perkebunan yang sedang dilakukan program magang mahasiswa khususnya pada proses pengolahan tebu menjadi gula di PG. Prajekan. Proses pengolahan tebu mejadi gula di PG. Prajekan melalui beberapa stasiun, diantaranya yaitu, Stasiun gilingan bertujuan memerah gula yang ada dalam bentuk terlarut didalam batang tebu sebanyak-banyaknya dengan mengupayakan agar kehilangan gula terbawa ampas sesedikit mungkin. Stasiun pemurnian dilakukan 2 kali pemurnian yaitu defekasi dengan menggunakan penambahan susu kapur hingga nira memiliki pH 9-8% kemudian pemurnian sulfitasi menggunakan penambahan SO2 (sulfur/belerang) hingga menjadi pH netral. Stasiun penguapan bertujuan untuk menghilangkan/menguapkan air yang terdapat dalam nira jernih. Di Pabrik Gula Prajekan ada 6 badan penguapan dengan system quintuple effect yaitu 5 badan penguap yang dihubungkan secara seri, adapun 1 badan skrap atau stand by. Stasiun masakan juga disebut dengan stasiun kristalisasi yang dimana nira kental yang telah diuapkan akan dikristalkan sehingga menjadi gula. PG Prajekan menggunakan masakan 3 tingkat (A, C, dan D). Untuk keperluan masakan/kristalisasi menggunakan 6 pan masakan dengan rincian 4 buah untuk masakan A, 1 buah untuk masakan C dan 1 lagi untuk masakan D. Stasiun putaran, bertujuan untuk pemisahan kristal gula dan non-kristal. Pada Pan A menggunakan alat High Grade Fugal (HGF), sedangkan untuk masakan C dan masakan D menggunakan Low Grade Fugal (LGF). Gula produk yang dihasilkan pada stasiun putaran akan masuk ke talang goyang kemudian menuju sugar bin dan dikemas. Pengemasan di PG Prajekan dilakukan dengan pembungkus gula terdiri dari dua lapis yaitu plastik tipis (Inner bag) di bagian dalam, dan zak di bagian luar.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHarlianingtyas, Irma0002069104
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > PKL
Depositing User: Elisa Feby Dwiyanti
Date Deposited: 08 Jul 2024 03:46
Last Modified: 09 Jul 2024 02:41
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/33634

Actions (login required)

View Item View Item