Pengaruh Perbedaan Sumber Bahan Tanam Dan Penerapan Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Bibit Nanas (Ananas comosus)

Saiful, Saiful (0004) Pengaruh Perbedaan Sumber Bahan Tanam Dan Penerapan Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Bibit Nanas (Ananas comosus). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (322kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (213kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (328kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (993kB) | Request a copy

Abstract

Nanas dikenal dengan nama latin Ananas comosus, merupakan salah satu komoditas buah tahunan yang penting dalam industri pertanian hortikultura di banyak negara termasuk Indonesia. Produksi nanas yang berkualitas tinggi menjadi perhatian utama para petani, karena hal ini berdampak langsung pada daya saing dan ekonomi lokal. Pertumbuhan bibit nanas merupakan tahap awal yang sangat krusial dalam siklus pertumbuhan tanaman nanas. Salah satu faktor penting yang memengaruhi pertumbuhan bibit nanas adalah sumber bahan tanam, seperti tunas anakan, tunas batang, atau bahkan mahkota buah dan zat pengatur tumbuh yang digunakan. Pemberian zat pengatur tumbuh yang tepat pada bibit nanas dapat memacu pertumbuhan akar, daun, dan akhirnya, perkembangan tanaman yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan sumber bahan tanam yaitu dari tunas anakan, tunas batang, mahkota buah dan penerapan jenis zat pengatur tumbuh yang teridri dari IBa (indole butyric acid) Terhadap Pertumbuhan Bibit Nanas (Ananas comosus). Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus – November di Rumah Kawat Politeknik Negeri Jember. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor: Faktor 1 yaitu sumber tahan tanam/sumber tunas yang terdir dari 2 taraf perlakuan antar lain; T1: Tunas batang; T2: Tunas anakan/akar. Fakor 2 yaitu zat pengatur tumbuh yang terdiri dari 3 taraf perlakuan antara lain Z1: IBA; Z2: Ekstrak tauge; Z3: Ekstrak bawang merah. Data yang dipeloreh akan dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA), sesuai dengan rancangan yang digunakan. Apabila dalam perlakuan terdapat perbedaan yang nyata terhadap variable yang diamati akan dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMTR) dengan taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan bahan tanam yang berbeda yaitu dengan jenis tunas anakan dan tunas batang berpengaruh tidak berbeda nyata pada parameter penambahan tinggi tanaman, penambahan jumlah daun, penambahan panjang daun, panjang akar, jumlah akar, dan kandungan klorofil tanaman. Pengaruh penerapan zat pengatur tumbuh yaitu IBA (indole butyric acid), ekstrak tauge 40% dan ektrak bawang merah 40% berpengaruh tidak berbeda nyata terhadap parameter jumlah akar, penambahn tinggi, penambahan jumlah daun, penambahn panjang daun, kandungan klorofil tanaman. Interaksi antara penggunaan bahan tanam yang berbeda dan penerapan zat pengatur tumbuh tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Hasil penelitian yang telah dilakukan perlu dilakukan peneletian lebih lanjut jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh IBA (indole butyric acid) 400ppm, ektrak tauge 40%, ekstrak bawang merah 40% pada berbagai pada berbagai jenis bibit nanas, agar memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan bibit nanas.

Actions (login required)

View Item