Sistem Pendeteksi Gerakan Jatuh Untuk Orang Lanjut Usia Berbasis Internet of Things (IoT)

Ayun, Dea Fitri Qurrota (2024) Sistem Pendeteksi Gerakan Jatuh Untuk Orang Lanjut Usia Berbasis Internet of Things (IoT). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (235kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (209kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (207kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Lanjut usia (lansia) merujuk kepada sesorang yang telah mencapai usia di atas 60 tahun. Bagi orang lanjut usia, kejadian jatuh pada orang lanjut usia juga menjadi penyebab paling umum dari cedera fatal dan trauma yang memerlukan perawatan medis. Kurangnya kesadaran terhadap insiden tersebut mengakibatkan keterlambatan penanganan yang lebih cepat. Dalam pengujian ini, akan diketahui perbedaan gerakan saat jatuh atau tidak tidak jatuh. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas hidup lanjut usia dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi IoT dalam mendeteksi dan merespons keadaan darurat. Hasil pengujian pada alat pendeteksi jatuh pada lansia menggunakan sensor MPU-6050 dengan mengukur nilai kemiringan pada accelerometer menunjukkan kemampuan alat dalam perubahan posisi dengan akurat dan mendeteksi situasi potensi jatuh. Pada uji coba mengungkapkan bahwa, terdapat dua logika utama yang menentukan. Pertama, terjadi perubahan sudut kemiringan sebesar 7-8 m/s2. Kedua, perubahan sudut kemiringan tersebut terjadi dalam rata-rata waktu 3 detik. Selain itu, alat diuji dengan memperhatikan nilai ambang batas pada sumbu x, y, z untuk mengindikasikan risiko jatuh. Pengujian koordinat GPS menunjukkan bahwa alat mampu memberikan lokasi yang cukup akurat, meskipun ada variasi selisih jarak tergantung pada apakah alat berada di dalam atau luar ruangan. Alat ini juga berhasil mengirimkan notifikasi lewat telegram dengan cepat dan efektif, memungkinkan pengguna untuk menerima informasi lokasi dengan segera saat terjadi insiden jatuh. Kesimpulannya, hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini efisien dalam mendeteksi risiko jatuh pada lansia dan memberikan peringatan yang dibutuhkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWijanarko, DennyNIDN0008097803
Uncontrolled Keywords: iot,teknikkomputer,lansia,gps
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 451 - Teknik Elektro
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 457 - Teknik Komputer
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 462 - Teknologi Informasi
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Teknologi Informasi > Prodi D3 Teknik Komputer > Tugas Akhir
Depositing User: Dea Fitri Qurrota Ayun
Date Deposited: 04 Jul 2024 07:04
Last Modified: 04 Jul 2024 07:09
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/33550

Actions (login required)

View Item View Item