Analisis Usaha Fillet Lele Studi Kasus di Kabupaten Nganjuk

Ardiansah, Muhammad Misbakhudin (2024) Analisis Usaha Fillet Lele Studi Kasus di Kabupaten Nganjuk. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) M Misbakhudin A TA 1.8.2.1.fix_Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (23kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) M Misbakhudin A TA 1.8.2.1.fix_Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (129kB)
	Text (Daftar Pustaka) M Misbakhudin A TA 1.8.2.1.fix_Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (116kB)
	Text (Laporan Lengkap) M Misbakhudin A TA 1.8.2.1.fix.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu ikan air tawar yang dikembangkan. Ikan ini merupakan ikan yang mempunyai kandungan zat gizi tinggi serta mudah dalam membudidayakannya, sehingga banyak masyarakat di Indonesia budidaya ikan lele. Kabupaten Nganjuk adalah salah satu daerah penghasil ikan lele, perkembangan budidaya lele di Kabupaten Nganjuk diikuti dengan perolehan jumlah hasil panen yang semakin meningkat, namun hal ini tidak diikuti oleh penyerapan yang semakin meningkat sehingga hasil panen lele belum banyak terserap. Untuk itu penulis bertujuan membuat olahan lele yang mana akan menyerap sebagian dari hasil panen para pembudidaya lele di Kabupaten Nganjuk, dengan membuat olahan berupa fillet lele yang dibumbui dengan bumbu kuning. Tujuan dari Tugas akhir ini adalah untuk mengetahui cara membuat fillet lele dengan bumbu kuning. Proses pemfilletan dengan menggunakan metode fillet berkulit yang selanjutnya akan dibumbui dengan bumbu kuning. Selain proses pemfilletan juga untuk mengetahui analisa kelayakan usaha fillet lele, dengan menggunakan beberapa metode yaitu BEP, R/C Ratio dan ROI, dengan hasil BEP produksi sebesar 6,71 kemasan, BEP harga sebesar Rp. 17.159 / kemasan, R/C ratio sebesar 1,34, dan ROI sebesar 5,99%. Setelahnya terdapat proses pemasaran fillet ikan lele dengan menerapkan 4P yaitu produc, price, place dan promotion. Dengan melakukan beberapa tahapan tersebut akan diperoleh hasil bahwa usaha ini layak untuk diteruskan dan dapat diperoleh pengembalian investasi dalam 20 kali produksi. Hasil dari tugas akhir ini akan dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal diantaranya meningkatkan kewirausahaan mahasiswa, sehingga mempunyai bekal dan keterampilan dalam membuka lapangan pekerjaan, dapat dijadikan sumber referensi untuk penelitian selanjutnya, dapat mengembangkan produk baru kepadakonsumen, dapat memberikan informasi bagi masyarakat terkait dengan produkfillet ikan lele. Selain menjadikan mahasiswa dapat berkreasi membuat suatupeluang bisnis juga akan memberikan dampak positif kepada para pembudidayaikan lele yang mana hasil dari produksinya akan terserap. Perjalanan suatu bisnis tidak selalu berjalan mulus namun ada tantangan yang dihadapi, selain itu bisnis yang baik tidak akan berhenti untuk berkembang. Usaha lele fillet dengan bumbu kuning ini memiliki tantangan dalam proses usahanya, dimulai dari keberadaan bahan baku yang kurang, dikarenakan ukuran lele yang dibutuhkan tidak sesuai dengan lele di pasaran, selain itu prosespengenalan kepada pasar juga mengalami kendala dikarenakan masyarakatNganjuk belum banyak yang mengenal fillet. Usaha fillet lele ini meskipunmemiliki kendala namun juga memiliki peluang yang baik sehingga perludikembangkan, pengembangan yang akan dilakukan berupa penambahan variasikemasan dan bumbu serta jenis ikan, perlunya penguatan dan perluasan pasar,pendaftaran sertifikat sesuai regulasi.

Actions (login required)

View Item