Analisis Usaha Manisan Tomat Ceri “Kurtori” di Desa Jatirejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk

Ikhwan, Muhammad (2024) Analisis Usaha Manisan Tomat Ceri “Kurtori” di Desa Jatirejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (145kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (106kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (158kB)
	Text (Laporan Lengkap) D31211863_LAPORAN LENGKAP.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tomat merupakan buah yang rentan mengalami kerusakan dan daya simpan yang tidak lama karena kadar air yang tinggi. Manisan tomat ceri merupakan olahan berbahan dasar tomat ceri dengan menambahkan gula pasir sebagai pemanis dan pengawet alami dalam proses produksinya yang bertujuan mencegah kerusakan dan memperpanjang masa simpan. Tujuan dilaksanakannya tugas akhir ini yakni untuk melakukan proses produksi manisan tomat ceri “kurtori” dan melakukan analisis usaha dengan menggunakan metode BEP, R/C Ratio, ROI serta melakukan bauran pemasaran pada usaha manisan tomat ceri “kurtori”. Tugas Akhir ini dilaksanakan selama 3 bulan dari tanggal 27 Oktober sampai 28 Desember. Tempat pelaksanaan di Desa Jatirejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Dalam alur proses produksi manisan tomat ceri “kurtori” terdapat beberapa tahapan yang dilakukan yakni mempersiapkan alat dan bahan, mencuci tomat, memotong dan membersihkan isi tomat, membuat air kapur sirih dan merendam tomat ke dalam larutan kapur sirih, mencuci dan meniriskan tomat, membuat larutan garam, merendam tomat kedalam larutan garam, mencuci dan meniriskan tomat, merebus dan memasak tomat dengan gula pasir, menjemur manisan tomat, mengemas dan menimbang produk, pelabelan. Berdasarkan analisis usaha yang dilakukan diperoleh BEP (harga) diperoleh sebesar Rp. 5.156,- per kemasan dengan harga jual Rp. 7.000,- per kemasan, R/C Ratio sebesar 1,36 dan ROI sebesar 5% yang artinya usaha menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Produk dipasarkan menggunakan bauran pemasaran 4P yaitu produk (product), harga (price), distribusi (place), dan promosi (promotion). dengan saluran pemasaran secara langsung dan promosi melui media sosial seperti Whatsapp dan Instagram berupa postingan dan story.

Actions (login required)

View Item