Evaluasi Kinerja Heat Exchanger-02 Pada Unit Kilang Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas (Ppsdm Migas) Cepu Laporan Praktik Kerja Lapang

Phantico, M. Alfanni (2020) Evaluasi Kinerja Heat Exchanger-02 Pada Unit Kilang Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas (Ppsdm Migas) Cepu Laporan Praktik Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB)
	Text (Laporan Lengkap) H41172178_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Proses pengolahan atau produksi minyak di PPSDM Migas menggunakan sistem Crude Distilation Unit atau biasa disebut dengan Distilasi Atmosferik yang menggunakan umpan crude oil atau minyak mentah. Primary Process pada pengolahan minyak di PPSDM Migas yaitu dengan menaikkan suhu Crude Oil menggunakan Heat Exchanger dan Furnace untuk mendapatkan suhu yang sudah ditentukan. Pada proses pengolahan miyak di PPSDM dapat menghasilkan produk berupa Pertasol Ca, Pertasol Cb, Pertasol Cc, Solar dan Residu. Heat Exchanger berfungsi sebagai pemanas awal minyak mentah dengan tujuan efisiensi termal. Heat Exchanger merupakan alat yang penting dalam proses pengolahan minyak. Oleh karena itu Heat Exchanger harus dalam keadaan layak digunakan supaya dapat melakukan proses pertukaran panas dari suatu fluida ke fluida yang lain. Hasil analisi dari Heat Exchnager-02 yaitu Dirt Factor (Rd) sebesar 0,0128 (BTU/jam ft2 ℉), Pressure Drop (∆P) Shell sebesar 0,4470118 psi dan Tube 0,005018 psi, dan effisiensi sebesar 95,04%. Dari hasil evaluasi kinerja pada heat exchanger tersebut menunjukkan bahwa parameter yang digunanakan tidak ada yang melebihi batas maksimal yang ditentukan, maka heat exchanger 2 masih layak untuk dioperasikan. Akan tetapi dengan pengoperasian dalam jangka waktu tertentu tidak menutup kemungkinan akan terjadi penumpukan kerak pada dinding dalam dan luar pada tube, maka masih dibutuhkan pengecekan (maintenance) pada unit kilang secara berkala supaya proses penukaran pan

Actions (login required)

View Item