Evaluasi Perbandingan Efisiensi Furnace-02 Dan Furnace-03pada Unit Kilang Di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas Bumi (Ppsdm Migas) Cepu Laporan Praktik Kerja Lapang

Hasanah, Uswatun (2020) Evaluasi Perbandingan Efisiensi Furnace-02 Dan Furnace-03pada Unit Kilang Di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas Bumi (Ppsdm Migas) Cepu Laporan Praktik Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (5MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (5MB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (5MB)
	Text (Laporan Lengkap) H41170341_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu adalah salah satu lembaga atau instansi pemerintah dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memiliki fungsi melakukan pendidikan dibidang minyak dan gas bumi. Produksi atau proses pengolahan minyak mentah yang dilakukan di PPSDM Migas Cepu menggunakan sistem distilasi atmosferik yaitu metode pemisahan fraksi – fraksi minyak bumi berasarkan perbedaan titik didih dari tiap tiap fraksi pada kondisi atmosferik. Pengolahan minyak bumi di PPSDM Migas Cepu terlebih dahulu dinaikkan suhunya dengan cara menggunakan Heat Exchanger dan Furnace untuk mendapatkan suhu umpan sesuai atau suhu yang diinginkan. Furnace memiliki fungsi untuk memindahkan panas yang dihasillkan dari proses pembakaran bahan bakar dalam suatu ruangan ke fluida yang dipanaskan sampai mencapai suhu yang diinginkan.. Untuk karena itu furnace harus dalam keadaan layak digunakan agar mendapatkan suhu keluaran yang diinginkan. Sehingga perlu adanya perhitungan evaluasi kinerja dari furnace untuk mengetahui kelayakan alat tersebut. Secara teoritis untuk furnace baru efisiensi berkisaran 75- 80%, dan furnace lama (furnace dengan umur > 30 tahun) berkisar 65-70%. Pada kegiatan PKL yang dilaksanakan penulis mengambil tugas khusus tentang evaluasi perbandingan efisiensi dari furnace-02 dan furnace-03. Selama PKL yang telah dilakukan mendapatkan data dan dipatkan perhitungan nilai efisiensi furnace-02 71,16 % dan furnace-03 sebesar 70,19% yang artinya kedua furnace layak digunakan. Keywords :PPSDM Migas, Efisiensi, Furnace

Actions (login required)

View Item