Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Hewan Ternak Sapi Potong Dengan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Berbasis Website

Wulan, Retno Ayu Nawang (2024) Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Hewan Ternak Sapi Potong Dengan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Berbasis Website. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (411kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (474kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN AKHIR Ruang Baca.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Sapi potong memiliki peranan penting dalam industri peternakan dan pangan di Indonesia, memberikan kontribusi besar pada perekonomian nasional. Populasi sapi potong di Indonesia meningkat dari 15,42 juta ekor pada tahun 2015 menjadi 18,05 juta ekor pada tahun 2021. Selain itu, menurut Survei Antar Sensus Pertanian 2018, terdapat 4.642.186 rumah tangga yang terlibat dalam usaha peternakan sapi potong. Meskipun peternakan sapi potong menjanjikan keuntungan besar, para peternak sering menghadapi masalah seperti penyakit sapi yang disebabkan oleh faktor virus, lingkungan, kebersihan, kualitas pakan, genetika, dan kecemasan. Penyakit ini menjadi tantangan tersendiri bagi peternak, terutama mereka yang kurang berpengalaman dalam mendiagnosis penyakit. Untuk mengatasi masalah ini, maka dibangun sistem pakar yaitu “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Hewan Ternak Sapi Potong Dengan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Berbasis Website”. Sistem pakar dapat menjadi solusi yang efektif bagi peternak dalam mendiagnosis dini tentang penyakit yang dialami oleh hewan ternak sapi potong-nya. Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan menggunakan pengetahuan dari para ahli di bidang tersebut. Dalam konteks peternakan sapi potong, sistem pakar membantu peternak dalam mengambil keputusan terkait tindakan dini yang perlu dilakukan terhadap sapi yang sakit. Sistem ini tidak dapat menggantikan peran manusia sebagai pakar, tetapi mengubah pengetahuan ahli dari pakar menjadi sistem yang dapat diakses oleh peternak, terutama mereka yang berada di daerah pedesaan dengan akses terbatas kepada pakar atau dokter hewan. Dengan demikian, sistem pakar dapat memudahkan peternak dalam mencari solusi dan mengobati penyakit pada sapi potong.

Actions (login required)

View Item