Manajemen Pengelolaan Pupuk Cair Kelapa Sawit pada Tanaman Menghasilkan di PT Uni Primacom Kabupaten Kotawaringin Timur

Prayogi, Dwiky Chandra (2024) Manajemen Pengelolaan Pupuk Cair Kelapa Sawit pada Tanaman Menghasilkan di PT Uni Primacom Kabupaten Kotawaringin Timur. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (211kB)
[img] Text (BA B 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (218kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (323kB)
[img] Text (LAPORAN LENGKAP)
ACC_LAPORAN MAGANG_DWIKY CHANDRA PRAYOGI (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PT. Uni Primacom merupakan salah satu anak perusahaan dari Musirawas Group yang bergerak pada bidang perkebunan dan pengolahan hasil kelapa sawit. PT. Uni Primacom beralamat di Desa Barunang Miri, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala divisi H diketahui bahwa PT. Uni Primacom dibagi menjadi 2 area yaitu area Sei Pudu dan area Sei Kaliman. Area Sei Pudu memiliki luas areal 4.473,22 dan pada area Sei Kaliman memiliki luas areal 3.929,15 Ha. PT.Uni Primacom tidak hanya berfokus pada pemberdayaan kelapa sawitnya, namun juga pada pengolahan hasil kelapa sawit. Dalam kegiatan operasional di pabrik kelapa sawit, di samping akan menghasilkan produk utama (main product) berupa CPO dan Kernel, juga akan menghasilkan produk sampingan (By-Product), baik berupa padat maupun cair. Dengan demikian, diperlukan pemanfaatan By-Product yang dihasilkan oleh pengolahan kelapa sawit. Pada PT. Uni Primacom, pemanfaatan by-Product digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk cair yang nantinya digunakan pada proses manajemen pengelolaan kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan by-product hasil pengolahan kelapa sawit yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk cair yang digunakan pada proses manajemen pengelolaan kelapa sawit pada tanaman menghasilkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa by-product hasil pengolahan kelapa sawit tidak dapat dimanfaatkan secara langsung, akan tetapi harus diolah terlebih dahulu. By-product yang dihasilkan dari proses pengolahan kelapa sawit berpotensi mencemari lingkungan bila langsung dibuang ke perairan umum atau lahan terbuka. Hal ini mengindikasikan bahwa by-product kelapa sawit perlu ix dilakukan pengelolaan dan penanganan lebih lanjut untuk menurunkan kandungan yang dapat berpotensi mencemari lingkungan. Berdasarkan data hasil analisis laboratorium diketahui bahwa by-product yang dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit mengandung Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), minyak dan lemak yang tinggi dan pH yang rendah. Apabila by-product ini dibuang ke badan air tanpa dilakukan perlakuan maka akan mengakibatkan perubahan sifat fisika, kimia, dan biologi dari air selain itu padatan yang tidak larut akan membentuk endapan lumpur. Pemupukan yang dilakukan di PT. Uni Primacom khususnya pada divisi H yaitu dengan pemanfaatan by-product hasil pengolahan kelapa sawit yang disebut sebagai PCKS. Pengaplikasian Pupuk Cair Kelapa Sawit pada Tanaman Menghasilkan di PT. Uni Primacom dilakukan dengan cara mengalirkan pupuk pada lahan kelapa sawit yang telah ditentukan. Diketahui bahwa pada tahun 2020- 2023, blok kelapa sawit dengan aplikasi PCKS memiliki jumlah hasil panen lebih besar dibandingkan blok kelapa sawit yang tidak diaplikasikan PCKS. Hal ini berarti pengaplikasian PCKS pada kelapa sawit berpengaruh terhadap hasil tonase Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit. Dalam pelaksanaan pemupukan, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan perhatikan, di antaranya yaitu perlu memaksimalkan penggunaan APD lengkap pada suatu pekerjaan yang memiliki risiko kecelakaan atau paparan residu (misalnya penggunaan kacamata dan masker pada item pekerjaan yang berhubungan dengan zat kimia). Selain itu, koordinasi antar perangkat divisi harus dilakukan secara efisien agar dapat meningkatkan loyalitas dan kerja sama untuk meraih target. Kebutuhan tenaga kerja agar lebih dikelola agar para pekerja lebih terkontrol dan terkendali.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorIrawan, Triono bambangNIDN000111610
Uncontrolled Keywords: Manajemen Pengelolaan Pupuk Cair Kelapa Sawit pada Tanaman Menghasilkan
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > PKL
Depositing User: Dwiky Chandra Prayogi
Date Deposited: 27 Jun 2024 07:40
Last Modified: 27 Jun 2024 07:42
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/33169

Actions (login required)

View Item View Item