Sagita, Radea Lover (2024) Pembibitan Tembakau Bawah Naungan (Tbn) Di Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara (Kopa Ttn) Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (302kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (308kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN MAGANG RADEA FIX BENDEL..2.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Tembakau Bawah Naungan (TBN) merupakan rekayasa teknologi dimana tembakau dapat menghasilkan produktivitas yang optimal dengan menghasilkan daun tipis, elastis dan memiliki cita rasa daun yang khas. Dengan adanya naungan yang terbuat dari waring pada tanaman tembakau, dapat menciptakan iklim mikro sehingga mampu mengurangi intensitas sinar matahari masuk sebanyak 20 – 30 %. Hal ini juga dapat menekan tingkat serangan hama dan penyakit pada tanaman tembakau. Proses kegiatan dalam budidaya Tembakau Bawah Naungan (TBN) juga banyak menciptakan peluang kerja dan dapat memberikan penghasilan lebih bagi masyarakat sekitar. Pembibitan merupakan tahap awal pada budidaya tanaman tembakau dan juga merupakan penentu mutu tembakau. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu bibit dengan menyiapkan benih yang sudah bersertifikat dan memiliki daya kecambah 87%. Proses pembibitan diawali dengan pemeraman benih, sebar benih pada bedengan sebar, pemeliharaan bibit, pemindahan bibit ke potray, kliping, dan pengiriman bibit ke lapang. Tujuan Magang secara umum adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri/instansi dan/atau unit bisnis strategis lainnya yang layak dijadikan tempat magang. Manfaat magang adalah mahasiswa terlatih untuk mengerjakan pekerjaan lapangan, dan sekaligus melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang keahliannya dan mahasiswa memperoleh kesempatan untuk memantapkan keterampilan dan pengetahuannya sehingga kepercayaan dan kematangan dirinya akan semakin meningkat. vii Metode yang digunakan dalam magang ini yaitu dengan metode observasi, metode paraktik lapang, metode wawancara, metode studi pustaka, dan juga metode dokumentasi yang diambil pada setiap kegiatan magang. Hasil yang di dapat dari magang di perkebunan tembakau penulis memperoleh pengalaman sebagai tenaga kerja di pembibitan sampai dengan proses pengolahan daun tembakau yang sudah kering selain itu dapat memahami permasalahan dan pemecahan masalah dalam mengelola kegiatan budidaya tanaman tembakau bawah naungan di Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara (KOPA TTN).
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pembibitan Tembakau Bawah Naungan (Tbn) | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > PKL | ||||||
Depositing User: | Radea Lover Sagita | ||||||
Date Deposited: | 26 Jun 2024 01:46 | ||||||
Last Modified: | 26 Jun 2024 01:47 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/33089 |
Actions (login required)
View Item |