Perbanyakan Massal Beberapa Isolat Dataran Rendah Pada Variasi Media Terhadap Potensi Produksi Spora Beauveria Bassiana

Anggraeni, Sri Astutik (2023) Perbanyakan Massal Beberapa Isolat Dataran Rendah Pada Variasi Media Terhadap Potensi Produksi Spora Beauveria Bassiana. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (102kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (195kB)
	Text (Laporan Lengkap) Sri Astutik Anggraeni_Laporan Akhir.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi para petani dalam budidaya tanaman diIndonesia adalah hambatan pada teknologi budidaya, seperti pemilihan bibit,penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta penanganan pascapanen. Salah satu organisme penganggu tanaman adalah hama, hama yang seringditemui pada tanaman budidaya yaitu serangga. Insektisida kimia menimbulkanberbagai pengaruh negatif sehingga perlu dicari teknologi alternatif yang ramahlingkungan, yaitu pengendalian hayati. Mikroorganisme yang dapat digunakanuntuk agen pengendalian hayati salah satunya yaitu Cendawan EntamopatogenBeauveria bassiana, karena dapat menginfeksi hampir seluruh ordo dan berbagaistadia serangga,sehingga cukup prospektif digunakan sebagai alternatif penggantiinsektisida kimia. Ketersediaan agen pengendali hayati cendawan entomopatogenBeauveria bassiana masih kurang dalam lingkup pertanian maka dalam hal ini perludilakukan perbanyakan massal Beauveria bassiana, keberhasilan dalamperkembangan B. bassiana ini dipengaruhi oleh beberapa faktor asal isolat danlingkungan seperti suhu, kelembapan, dan sinar UV. Asal isolate berpengaruhterhadap produksi spora hal ini karena disebabkan variabilitas genetic dan interaksidengan organisme pendamping.Kegiatan tugas akhir ini bertujuan untuk a) menganalisis pengaruh variasimedia perbanyakan massal terhadap potensi produksi spora B. bassiana, b)menganalisis pengaruh berbagai macam isolat dataran terhadap potensi produksispora B. bassiana, c) menganalisis interaksi antara variasi media dan asal isolatdataran rendah terhadap potensi produksi spora B. bassiana. Tugas akhirdilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan November 2023 di LaboratoriumPerlindungan Tanaman Politeknik Negeri Jember. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2faktor. Faktor pertama adalah media perbanyakan massal yang terdiri dari MediaPadat PDA (M1), Media padat SDAY (M2). Faktor kedua adalah asal isolat (Dataran Rendah) yang terdiri dari isolat Probolinggo 1 (S1), Jombang (S2),Probolinggo 2 (S3), Pasuruan (S4).Hasil tugas akhir menunjukkan bahwa a) perbanyakan massal Beauveriabassiana untuk diameter koloni memberikan hasil terbaik pada perlakukan IsolatProbolinggo 1 yang dikembangkan pada media PDA (Potato Dextrose Agar) danIsolat Probolinggo 2 yang dikembangkan pada media SDAY (Sabouraud DextroseAgar Yeast ) dengan kisaran rerata diameter koloni 3.10 cm hingga 3.38 cm, denganpola pertumbuhan karakteristik yang sama yaitu velvety pada 10 hari setelahinokulasi. b) potensi produksi spora B. bassiana tertinggi dihasilkan padaperlakuan asal isolat Probolinggo 2 yang diisolasi dari tanah dengan rerata 9,03 x108spora/ml pada 28 hari setelah inokulasi. c) potensi produksi kerapatan sporaterbaik pada perlakuan Isolat Probolinggo 1 dan Probolinggo 2 yang diperbanyakpada media PDA (Potato Dextrose Agar) dengan rerata 8,78 x 108spora/ml hingga15,48 x 108spora/ml pada 28 hari setelah inokulasi.

Actions (login required)

View Item