Pengembangan Usaha Keripik Singkong pada UD Navisa Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep dengan Pendekatan Decision Support System (DSS)

Sa'adah, Uzlifatus (2024) Pengembangan Usaha Keripik Singkong pada UD Navisa Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep dengan Pendekatan Decision Support System (DSS). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (129kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (13kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

UD Navisa merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi keripik singkong yang terletak di Jalan Menara Tanjung, Dusun Deje Lorong, Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Usaha ini berdiri sejak tahun 2013 hingga sekarang. UD Navisa memiliki permasalahan seperti banyaknya pesaing, kurangnya pembaharuan teknologi, kurangnya tingkat promosi, dan pembukuan keuangan yang kurang jelas dan rapi. Beberapa permasalahan tersebut dapat menghambat upaya pengembangan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kelayakan usaha dari aspek non finansial dan aspek finansial, hasilnya akan dijadikan sebagai acuan untuk merekomendasikan dalam pengembangan usaha. Pendekatan yang digunakan yaitu Decision Support System (DSS). Hasil analisis aspek hukum menunjukkan perusahaan dapat dikatakan layak dikarenakan perusahaan memiliki surat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), NPWP, Nomor Induk Berusaha (NIB) serta sertifikat Halal. Aspek Pemasaran, Aspek Lingkungan, Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia dinyatakan pada tingkat kelayakan sedang dengan ilustrasi berwarna kuning. Sedangkan Aspek Produksi dinyatakan pada tingkat kelayakan tinggi dengan ilustrasi berwarna hijau. Pada aspek keuangan terdiri dari analisis BEP kuantitas sebesar 12.128,50, BEP penjualan sebesar Rp 53.023.875,75, BCR sebesar 1,45, Payback Period sebesar 1,17, NPV sebesar Rp 882.376.687,79, PI sebesar 6,75, IRR sebesar 54,92 dan keseluruhan menunjukkan dalam kondisi layak. Berdasarkan hasil analisis pendekatan Decision Support System (DSS) UMKM v.2.0 menunjukkan bahwa penilaian kinerja pada setiap aspek secara keseluruhan menyatakan UD Navisa layak untuk dikembangkan.

Actions (login required)

View Item