Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tape Singkong Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada UD. Sumber Madu Di Kabupaten Jember

Maharani, Fitroh Balqish (2024) Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tape Singkong Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada UD. Sumber Madu Di Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (44kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (52kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (111kB)
	Text (Laporan Lengkap) Skripsi_Fitroh Balqish Maharani_D41200070_MID.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis deskriptif kuantitatif yang memiliki tujuan untuk menganalisa sistem pengendaliaan persediaan bahan baku tape singkong dengan metode konvensional persahaan dengan metode EOQ.Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2022 UD.Sumber Madu melakukan pembelian bahan baku sebanyak 8760 Kg dengan kuantitas pemesanan 46 Kg dan 176 pemesanan dalam setahun serta total biaya persediaan yang dikeluarkan sebesar Rp.1.135.954. Sementara itu jika menggunakan metode EOQ, diperoleh kuantitas pemesanan sebanyak 247 Kg dengan 33 kali pemesanan selama setahun. Persediaan pengaman yang harus tersedia sebanyak 59 Kg dengan dilakukan pemesanan kembali ketika bahan baku berada dititik 89 Kg. Besar total biaya persediaan yang dikeluarkan memakai metode EOQ yaitu sebesar Rp. 209.656. Hal ini menunjukkan bahwa perhitungan dengan metode EOQ lebih efisien yaitu dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 926.298. Tahun 2023 pembelian bahan baku sebanyak 8940 Kg dengan kuantitas pemesanan 46 Kg dan 177 pemesanan dalam setahun serta total biaya persediaan yang dikeluarkan sebesar Rp.1.145.108. Sementara itu jika menggunakan metode EOQ, diperoleh kuantitas pemesanan sebanyak 248 Kg dengan 33 kali pemesanan selama setahun. Persediaan pengaman yang harus tersedia sebanyak 64 Kg dengan dilakukan pemesanan kembali ketika bahan baku berada dititik 94 Kg. Besar total biaya persediaan yang dikeluarkan memakai metode EOQ yaitu sebesar Rp. 210.822. Hal ini menunjukkan bahwa perhitungan dengan metode EOQ pada lebih efisien yaitu dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 934.286

Actions (login required)

View Item