Sistem Kontrol Suhu Pada Kandang Dod (Day Old Duck) Menggunakan Dht22 Berbasis Iot

Orizanty, Grefma Aurelya (2020) Sistem Kontrol Suhu Pada Kandang Dod (Day Old Duck) Menggunakan Dht22 Berbasis Iot. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
7. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (86kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
13. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (56kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (172kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
20. E32170733_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Bibit itik atau dalam istilah peternakan disebut DOD (Day Old Duck) merupakan itik berumur 1 sampai 7 hari atau satu minggu. Menurut Ambarwati (2019), bibit itik atau DOD pada umur 1 sampai 2 minggu adalah masa kritis karena rawan kematian. Pada masa ini, DOD harus mendapatkan perawatan intensif salah satunya adalah kondisi kandang. DOD harus ditempatkan pada kandang yang memiliki penghangat di dalamnya untuk mengurangi tingkat kematian DOD (Day Old Duck). Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Tri Ramadhany (2017) tentang pengaruh suhu, kelembapan dan serangan tikus terhadap kematian DOD (Day Old Duck), diketahui tingkat kematian DOD disebabkan karena faktor iklim dan cuaca mencapai 35% - 40% per bulan dari total DOD yang dipelihara. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem otomasi pengendalian suhu pada kandang DOD ( Day Old Duck ) menggunakan teknologi IoT sebagai media penyimpanan data suhu dan pengontrolan lampu kandang. Dengan teknologi IoT data sensor dapat disimpan di database sehingga dapat diketahui riwayat datanya. Proses pengontrolan dan monitoring suhu juga dapat dilakukan dari jarak jauh. Hasil Pengujian diketahui bahwa selisih pembacaan suhu menggunakan sensor dan alat ukur relatif kecil dengan rata-rata selisih pengukuran sebesar 0,35 oC. Selisih pembacaan kelembapan udara menggunakan alat ukur dan sensor relatif besar dengan selisih pengukuran sebesar 9,81% RH

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDYogiswara, YogiswaraNIDN. 0029097005
Divisions: Jurusan Teknologi Informasi > Prodi D3 Teknik Komputer > Tugas Akhir
Depositing User: Riza Nuraini Octavia
Date Deposited: 20 May 2024 06:56
Last Modified: 20 May 2024 06:57
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/32110

Actions (login required)

View Item View Item