Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Rengginan Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada UD Tiga Bintang Di Kabupaten Situbondo

Sitanggang, Catharina Santa Disulina Novelina (2024) Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Rengginan Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada UD Tiga Bintang Di Kabupaten Situbondo. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (331kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (422kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

UD Tiga Bintang belum menerapkan sistem pengendalian persediaan bahan baku dengan perhitungan yang tepat, sehingga belum berjalan secara optimal. Perusahaan melakukan pengendalian persediaan bahan baku berdasarkan pengalaman penjualan produk rengginang di tahun sebelumnya. Permintaan produk rengginang mengalami fluktuasi sehingga menyulitkan perusahaan dalam menghitung kebutuhan beras ketan yang optimal dalam sekali pembelian. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengidentifikasi jumlah persediaan bahan baku beras ketan yang optimal, menganalisis dan mengidentifikasi kapan harus melakukan pemesanan kembali (ROP), dan menganalisis dan mengidentifikasi jumlah total biaya persediaan bahan baku beras ketan yang harus dikeluarkan oleh UD Tiga Bintang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Hasil analisis menggunakan metode EOQ pada Tahun 2022 yaitu jumlah pemesanan optimal sebanyak 1.146 Kg dalam sekali pemesanan dengan frekuensi pembelian 17 kali dalam setahun dengan jangka waktu pemesanan 16 hari dan pada Tahun 2023 yaitu jumlah pemesanan optimal sebanyak 1.274 Kg dalam sekali pemesanan dengan frekuensi pembelian 23 kali dalam setahun dengan jangka waktu pemesanan 11 hari. Pemesanan kembali dilakukan saat bahan baku yang tersedia di gudang pada Tahun 2022 sebanyak 178 Kg dan pada Tahun 2023 sebanyak 558 Kg. Total biaya persediaan bahan baku beras ketan yang harus dikeluarkan pada Tahun 2022 sebesar Rp 1.719.011 dan pada Tahun 2023 sebesar Rp 2.292.596.

Actions (login required)

View Item