Akbar, Galih Ian (2020) Pengaruh Pemberian Mol Bonggol Pisang Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kubis Bunga (Brassica Oleracea Var. Botrytis l.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
07. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (32kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
13. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (100kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A31170396_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (985kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan negara agraris, mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Salah satu tanaman yang dibudidayakan petani di Indonesia adalah tanaman kubis bunga atau yang biasa disebut kembang kol. Daya tarik komoditas ini memiliki prospek pengembangan nilai ekonomi yang tinggi. Kubis bunga termasuk jenis tanaman yang dikenal sebagai sayur - sayuran yang bagian bunganya dimanfaatkan sebagai olahan bahan makanan. Kubis bunga memiliki manfaat bagi tubuh terutama untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian MOL bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan produksi kubis bunga (Brassica oleracea var. botrytis L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2019 di lahan Jambuan Politeknik Negeri Jember. Metode yang diterapkan dalam Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini adalah dengan melakukan budidaya kubis bunga varietas PM 126 F1 pada lahan 200m² yang dibagi menjadi dua, yaitu lahan perlakuan dengan luasan 100m² dan lahan kontrol 100m² dengan keseluruhan populasi berjumlah 518 tanaman. Sampel yang diamati pada setiap lahan perlakuan dan kontrol sebanyak 35 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MOL bonggol pisang tidak berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 14 HST dan 21 HST, sedangkan umur 28 HST berbeda sangat nyata. Parameter jumlah daun pada umur 14 HST dan 21 HST berbeda sangat nyata, sedangkan pada umur 28 HST berbeda nyata, hasil parameter diameter bunga dan berat bunga per sampel berbeda sangat nyata sedangkan berat bunga per bedeng tidak berbeda nyata.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Riza Nuraini Octavia | ||||||
Date Deposited: | 06 May 2024 04:08 | ||||||
Last Modified: | 06 May 2024 04:08 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31833 |
Actions (login required)
View Item |