Rahayu, Pipit Nor (2023) Pengujian Mutu Susu Segar Sapi Peranakan Frisien Holstein Di UPT PT dan HMT Batu. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (72kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (80kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (128kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Praktik Kerja Lapang merupakan salah satu persyaratan kelulusan Pendidikan jenjang Diploma 3 (D-3). Praktik Kerja Lapang dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan 30 November 2023 di UPT PT dan HMT Batu Jl Raya Tlekung Ds Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu. Sapi perah laktasi merupakan sapi perah yang menghasilkan produksi susu (Londa et al., 2013) maka dari itu sapi perah mempunyai kontribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan susu nasional yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Menurut Badan Pusat Statistik (2020) Produksi susu nasional tahun 2020 mencapai 947685,36 ton. Susu segar memiliki sifat yang mudah rusak yang diakibatkan oleh mikroba yang berkembang, sehingga susu segar memerlukan proses penanganan dan pengolahan yang baik dan benar agar kualitas susu segar tetap terjaga dan aman. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian, Pengujian mutu susu segar sangatlah penting untuk mengetahui ketahanan kualitas maupun kuantitas susu. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya susu untuk dikonsumsi. Pengujian mutu susu segar yang dilakukan di UPT PT dan HMT Batu yaitu uji berat jenis (BJ) dengan standar 1,0281 dengan temperature 28℃, Uji alkohol dengan konsentrasi 70%, uji California Mastitis Test, dengan hasil beberapa sapi terindikasi mastitis subklinis karena hasil 0 tidak lebih dari 50%, dan uji lactoscan dengan hasil memenuhi standar nasional Indonesia. Hasil beberapa uji sudah memenuhi standarnya namun untuk uji mastitis perlu dilakukan pencegahan pada sapi yang belum terkena mastitis, dan penanganan serta pengobatan pada sapi yang sudah terkena mastitis
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengujian Mutu Susu, uji mastitis, UPT PT dan HMT Batu | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > PKL | ||||||
Depositing User: | Pipit Nor Rahayu | ||||||
Date Deposited: | 03 May 2024 09:38 | ||||||
Last Modified: | 03 May 2024 09:39 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31771 |
Actions (login required)
View Item |