Studi Kasus: Ciri-ciri, Penanganan dan Pengendalian Penyakit Endoparasit pada Sapi Perah PFH (Peranakan Friesian Holstein) di UPT PT dan HMT Batu

Prayoga, Yusuf Anugerah Perdana (2024) Studi Kasus: Ciri-ciri, Penanganan dan Pengendalian Penyakit Endoparasit pada Sapi Perah PFH (Peranakan Friesian Holstein) di UPT PT dan HMT Batu. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (9kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (11kB)
[img] Text (Full Text)
C31211914 _Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (82kB)

Abstract

Kesehatan ternak merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan produktivitas ternak. Salah satu penyebab menurunnya produktivitas ternak adalah infeksi yang berasal dari parasit. Parasit dapat menyebabkan penurunan produktivitas ternak yang disebabkan karena gangguan penyerapan zat makanan, menghisap darah, dan jaringan tubuh ternak. Endoparasit adalah jenis parasit yang hidup di dalam tubuh inangnya. Penyakit ini sering menyerang ternak sapi perah dan merupakan masalah umum dalam peternakan. Berbeda dengan Ektoparasit yang hidup diluar tubuh ternak. Endoparasit dapat terdiri dari cacing dan protozoa. Parasit ini menyerang organ internal serta memiliki tingkat penyebaran yang cepat sehingga dapat menyebabkan wabah serta kerugian pada peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri serta cara penanganan penyakit endoparasit yang kerap menyerang pada ternak sapi perah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode apung dan sedimentasi yang dilakukan di UPT Laboratorium Kesehatan Ternak Kabupaten Malang yang berada di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Sampel yang digunakan adalah feses ternak sapi perah yang berada di UPT PT dan HMT Batu. Parameter yang diamati adalah adanya parasit jenis Nematoda dan aldia yang terdapat pada sampel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari total populasi 62 ekor terdapat 11 ekor ternak sapi perah terinfeksi oleh Nematoda dan 4 ekor ternak sapi perah yang terinfeksi coccidia. Sapi yang terinfeksi paling banyak pada fase laktasi dikarenakan peternakan mendatangkan hijauan dari luar. Penanganan yang dilakukan adalah dengan pemberian obat melalui oral atau inject yang disesuaikan dengan fase ternak yang terinfeksi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sapi perah yang terinfeksi oleh endoparasit memiliki ciri-ciri seperti mata merah dan kotor, rambut kusam dan rontok, serta diare parah. Penanganan yang dilakukan adalah dengan memberikan obat cacing dengan kandungan albendazole secara oral dan juga menyuntikkan obat dengan kandungan ivermectin atau nitroxinil secara subcutan atau diantara kulit dan daging. Pengendalian penyakit endoparasit dilakukan dengan menerapkan pemberian obat cacing secara rutin 3 bulan sekali serta menjaga kualitas pakan yang akan diberikan pada ternak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorMadhyatma, MadhyatmaNIDN0028019103
Uncontrolled Keywords: Coccidia, Endoparasit, Nematoda, Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein.
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Yusuf Anugerah Perdana Prayoga
Date Deposited: 24 Apr 2024 02:57
Last Modified: 24 Apr 2024 02:58
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31681

Actions (login required)

View Item View Item