Korelasi Antara Suhu Dan Kelembapan Terhadap Tingkat Produksi Susu Sapi Perah Masa Laktasi 3 Pada Ketinggian Kandang Yang Berbeda Di UD.Saputra Jaya

Sakbana Ramadhan, Moch. Ardiyan (2024) Korelasi Antara Suhu Dan Kelembapan Terhadap Tingkat Produksi Susu Sapi Perah Masa Laktasi 3 Pada Ketinggian Kandang Yang Berbeda Di UD.Saputra Jaya. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (65kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (66kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (137kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (910kB) | Request a copy

Abstract

Korelasi Antara Suhu Dan Kelembapan Terhadap Tingkat Produksi Susu Sapi Perah Masa Laktasi 3 Pada Ketinggian Kandang Yang Berbeda Di UD. Saputra Jaya. Moch. Ardiyan Sakbana Ramadhan. NIM C31211063. Tahun 2024, 48 Halaman, Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Dr. Niswatin Hasanah S.Pt., M.P. (Dosen Pembimbing) Bangsa sapi perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) memiliki produksi susu tertinggi dibandingkan dengan bangsa-bangsa sapi perah lainnya. Hasil produksi susu sapi yang dipelihara didaerah dataran tinggi akan lebih tinggi hasil produksi susunya dibandingkan pada sapi perah yang dipelihara di daerah dataran rendah. Wilayah peternakan UD. Saputra Jaya Jombang berada pada dataran tinggi sehingga suhu dengan ketinggian kandang atas 700 mdpl dan kandang bawah 670 mdpl. Tujuan dari laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui hasil korelasi suhu dan kelembapan dengan tingkat produksi susu yang dihasilkan serta apakah terdapat perbedaan hail dengan ketinggian kandang yang berbeda Metode yang dilakukan pada pengamatan ini adalah pencatatan hasil produksi susu dan temperatur suhu pada pagi dan sore hari pada dua kandang yang berbeda dengan menggunakan alat dan bahan seperti timba ukur susu, alat pengukur suhu kelembapan thermohygrometer, kalkulator dan laptop serta sample yang diamati adalah 10 Ekor sapi Peranakan Friesian Holstein priode laktasi 3 yang dibagi 5 Ekor pada kandang atas dan 5 ekor dikandang bawah. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat korelasi signifikan antara suhu dan kelembapan dengan produksi susu saat pagi hari dengan nilai P-Value ≤ 0,05 serta memiliki tingkat koefisien sangat kuat. Pada sore hari mendapatkan nilai P-Value ≥ 0,05 yang berarti tidak terdapat korelasi signifikan dengan tingkat hubungan pada kandang atas rendah serta pada kandang bawah memiliki tingkat hubungan sangat kuat antar variabel. Perhitungan nilai THI kandang atas menunjukkan hasil yaitu ≤ 72 yang dapat disipulkan kondisi fisiologis sapi perah sudah cukup nyaman tidak mengalami cekaman panas. Berbeda dengan kandang bawah mendapatkan nilai THI ≥ 72 dimana sapi mengalami stress ringan, hal ini yang dapat memicu penurunan produksi susu yang dihasilkan pada sapi perah. Disimpulkan banyak faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi tingkat produksi susu, manajemen pemeliharaan, biosecurity dan penerapan prosedur pemerahan sesuai standart juga merupakan hal penting yang harus dilakukan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHasanah, NiswatinNIDN0007099301
Uncontrolled Keywords: Suhu dan Kelembapan, Produksi Susu, Temperature Humidity Index (THI)
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Moch. Ardiyan Sakbana Ramadhan
Date Deposited: 03 Apr 2024 03:14
Last Modified: 03 Apr 2024 03:14
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31234

Actions (login required)

View Item View Item