Respon Pertumbuhan Berbagai Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merril)Terhadap Pemberian POC Ekstrak Tauge Kacang Hijau

Hasanah, Jamilatul (2024) Respon Pertumbuhan Berbagai Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merril)Terhadap Pemberian POC Ekstrak Tauge Kacang Hijau. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (210kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (332kB)
[img] Text (Abstract)
Abstrak 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (203kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan komoditas terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Komoditas ini kaya akan protein. Kebutuhan kedelai terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan kebutuhan bahan baku industri olahan pangan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengkaji konsentrasi POC ekstrak tauge kacang hijau terhadap pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan pada bulan november-januari, di kecamatan Antirogo Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor yakni varietas kedelai anjasmoro, wilis, grobogan dan POC ekstrak tauge kacang hijau. Faktor pertama adalah varietas kedelai anjasmoro, wilis, grobogan. Sedangkan faktor kedua adalah POC ekstrak tauge kacang hijau dengan konsentrasi yaitu 15%, 22,5%, dan 30%.Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) taraf 5%.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dan konsentrasi POC.Aplikasi POC secara tunggal juga menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan. Sedangkan varietas wilis memberikan hasil terbaik pada jumlah tinggi tanaman (77,02 cm), diameter batang (0,60 cm) dan varietas grobogan memberikan hasil terbaik pada jumlah polong (36,37 polong). Varietas wilis dan grobogan merupakan varietas yang mampu memberikan pertumbuhan terbaik pada variabel pengamatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSoelaksini, MP, Ir. Rr. Liliek DwiNIDN0001036102
Uncontrolled Keywords: extrak tauge, kacang hijau, kedelai
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Jamilatul Hasanah
Date Deposited: 02 Apr 2024 03:16
Last Modified: 02 Apr 2024 03:18
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31094

Actions (login required)

View Item View Item