Pengembangan Dan Inovasi Produk Teh Herbal Mix Tea Di UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura Lebo Sidoarjo

Ridyaningsih, Mia Nur (2021) Pengembangan Dan Inovasi Produk Teh Herbal Mix Tea Di UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura Lebo Sidoarjo. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
6. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (88kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
11.Bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (174kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (139kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
D41170480_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan Dan Inovasi Produk Teh Herbal Mix Tea Di UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura Lebo Sidoarjo, Mia Nur Ridyaningsih, D41170480, 2021, 69 halaman, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Ardhitya Alam Wiguna, S.E, M.M (Dosen Pembimbing). PKL merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang sangat penting dilakukan di perguruan tinggi utamanya di politeknik. Mahasiswa diterjunkan langsung ke lokasi kerja agar dapat mengimplementasikan materi yang sudah didapat di kampus ke lokasi kerja supaya mempunyai pengalaman dan kemampuan softskill yang baik dalam bekerja dan nantinya siap terjun kedunia kerja yang nyata. UPT PATPH (Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura) merupakan lembaga pemerintahan yang berada dibawah naungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. UPT PATPH bertugas untuk mengembangkan pertanian jawa timur khususnya di bagian tanaman pangan dan hortikultura. Selain melakukan kegiatan becocok tanam, UPT PATPH ini juga melakukan kegiatan pengolahan hasil pertanian. Salah satunya yaitu memproduksi teh herbal yang terbuat dari berbagai macam jenis tanaman bunga seperti rosella,mawar dan melati. Pengembangan produk teh herbal Mix Tea mencakup 3 fungsi utama yaitu Pemasaran, Perancangan Desain dan Manufaktur. Fungsi Pemasaran dengan analisis bauran pemasaran 4P menjabarkan produk memiliki keunggulan daripada produk sejenisnya, yaitu kandungan pada produk memiliki manfaat dari 3 jenis bunga yang baik untuk kesehatan. Harga yang ditawarkan produk yaitu Rp. 20.000/ bungkus. Saluran Distribusi yang dipilih yaitu penjualan langsung pada konsumen melalui kegiatan pameran, bazar dan juga pasar tani. Promosi yang dilakukan menggunakan metode Words Of Mouth. Fungsi Perancangan Desain yaitu penggunaan kemasan pouch transaparan. Kemasan dilengkapi label produk dan silica gel yang berfungsiuntuk menyerap kelembapan di dalam kemasan untuk menghambat pertumbuhan jamur. Fungsi Manufaktur yaitu peralihan cara penyeduhan teh dari cara tradisional ke cara yang lebih praktis yaitu dicelup. Inovasi Produk dilakukan dengan menekankan pada inovasi proses, yang mana mengubah maupun membngun proses produksi menjadi lebih efisien. Inovasi yang dilakukan oleh UPT PATPH pada produk teh herbal Mix Tea yaitu mencoba menggabungkan 3 jenis bunga yang terdiri dari bunga mawar, melati dan juga rosella kedalam satu produk teh. Yang mana dengan produk perpaduan ketiga bahan ini akan didapatkan manfaat yang sangat baik bagi kesehatan yaitu mengurangi efek radikal bebas, membantu relaksasi tubuh, mencegah kanker, mengontrol berat badan, menurunkan kadar kolestrol dan menjaga daya tahan tubuh. Permasalahan yang ditemukan dengan Diagram Ishikawa dalam pengembangan dan inovasi produk teh herbal Mix Tea yaitu Proses Pemasaran terkendala dengan belum ada legalitas pada produk sehingga tidak dapat dijual ke pasaran luas dan pengunjung agrowisata yang sepi dan berkurang. Kemasan pada produk teh herbal Mix Tea kurang menarik dan kurang bersaing dengan produk sejenisnya. Tenaga kerja yang dimiliki kurang memadai dan kurang berpengalaman.serta pengendalian mutu yaitu pengawasan kebersihan kurang diperhatikan. Solusi yang dapat diberikan untuk permasalahan yang dihadapi UPT PATPH yaitu mendafarkan legalitas produk agar dapat dijual secara lebih luas lagi dan menggencarkan kegiatan promosi melalui bantuan sosial media. Memilih kemasan yang menarik dan aman untuk digunakan agar dapat bersaing dengan produk sejenis. Pemilihan tenaga kerja yang berpengalaman dibidangnya agar dapat membantu kelancaran pengembangan dan inovasi produk teh herbal Mix Tea. Menjaga mutu produkdengan selalu menjaga kebersihan saat proses pengolahan produk dengan cara menggunakan masker dan sarung tangan. (Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember )

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWiguna, Ardhitya AlamNIDN0013028503
Uncontrolled Keywords: (Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember )
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Mia Nur Ridyaningsih
Date Deposited: 10 Mar 2021 02:25
Last Modified: 10 Mar 2021 03:17
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/3101

Actions (login required)

View Item View Item