Proses Pengemasan Pupuk Organik Padat Di Pusat Pelatihan Pertanian Dan Perdesaan Swadaya Bintang Tani Sejahtera Tamanan-Bondowoso Praktik Kerja Lapang

Wildana, Novia (2021) Proses Pengemasan Pupuk Organik Padat Di Pusat Pelatihan Pertanian Dan Perdesaan Swadaya Bintang Tani Sejahtera Tamanan-Bondowoso Praktik Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
05. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (187kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
10. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (398kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (185kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
D41170135_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Manajemen Agroindustri merupakan salah satu program studi yang ada di Politeknik Negei Jember yang menyusun suatu perencanaan pengolahan hasil pertanian. PraktIk Kerja Lapang di Politeknik Negeri Jember bertujuan untuk meningkatkan kualitas keterampilan serta mampu menghadapi permasalahan yang ada dengan kenyataan dunia kerja yang sebenarnya. Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Bintang Tani Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan pupuk organik. Perusahaan ini terletak di Desa Karang Melok Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. P4S Bintang Tani Sejahtera memproduksi pupuk organik yang berbahan baku kotoran ternak yang berada di sekitar lingkungan tempat produksi. P4S Bintang Tani Sejahtera antara lain memproduksi mikroorganisme lokal (MOL), pupuk organik cair, pupuk organik padat, asam amino, asap cair dan pestisida nabati. Pupuk organik padat adalah jenis pupuk padat yang berasal dari fases sapi yang telah dikeringkan dan juga difermentasikan. Pupuk organik padat yang diproduksi oleh P4S Bintang Tani Sejahtera adalah pupuk organik yang memanfaatkan limbah peternakan yaitu fases sapi yang diolah menjadi pupuk organik yang sangat baik untuk tanaman. Bahan yang di gunakan yaitu larutan mikroorganisme lokal, air, fases sapi, dan cocopeat. Tahap pertama mengambil fases sapi lalu dikeringkan ditempat penjemuran. Proses selanjutnya membawa fases sapi yang telah kering sebanyak 2 ton ke tempat penampungan. Menyiram pupuk menggunakan larutan dekomposer dengan perbandingan 5 liter dekomposer dan 10 liter air. Semprot hingga merata, lalu tutup menggunakan terpal. Proses fermentasi selama 21 hari. Langkah viii viii selanjutnya penghancuran fases sapi menggunakan mesin cooper untuk dijadikan pupuk organik padat. Fases sapi yang telah halus kemudian di ayak lalu tambahkan cocopeat. Perbandingan cocopeat dan pupuk organik padat yaitu 1.800 kg pupuk padat dan 200 kg cocopeat, kemudian aduk hingga homogen. Langkah selanjutnya melakukan pengemasan dengan menggunakan karung dan plastik dengan kapasitas 40 kg. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh P4S Bintang Tani Sejahtera yaitu berdasarkan hasil pengecekan atau penerapan pengendalian kualitas yang dilakukan secara visual pada tahap pengemasan akhir terdapat kecacatana produk yang sering ditemukan yaitu berat pupuk yang tidak sesuai, kebocoran karung dan jahitan mudah lepas. Kecacatan produk tersebut disebabkan oleh faktor manusia, mesin dan bahan baku yang digunakan. (Jurusan Manajemen Agribisnis, program studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKurniawati, DewiNIDN0013017904
Uncontrolled Keywords: Proses Pengemasan, Pupuk Organik Padat
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Novia Wildana
Date Deposited: 08 Mar 2021 06:34
Last Modified: 04 Sep 2023 02:55
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/3096

Actions (login required)

View Item View Item