Hidayat, Aryan Wahyu (2023) Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (187kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (344kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (308kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap Aryan Wahyu Hidayat.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Rekam medis merupakan salah satu bagian penting dalam membantu pelaksanaan pemberian pelayanan kepada pasien. Salah satu bagian dari penyelenggaraan rekam medis yang menunjang kegiatan pelayanan kesehatan adalah peminjaman dan pengembalian berkas rekam medis. Peminjaman dokumen rekam medis di rumah sakit digunakan untuk keperluan internal ataupun eksternal yang meliputi keperluan dalam aspek kegunaan dokumen rekam medis seperti aspek administrasi, medis, hukum, keuangan, penelitian, dan pendidikan (Gultom, 2016). Berdasarkan hasil studi dan survey pendahukuan selama praktek kerja lapang di RSUD Haji Prvinsi Jawa Timur. Pengembalian dokumen rekam medis memakan waktu lebih 2x24 jam, yang yang tidak sejalan dengan SPO yang ada. Dalam SPO tersebut telah dicantumkan bahwa petugas ruangan mengembalikan berkas rekam medis ke petugas rekam medis rawat inap, pengembalian dokumen rekam medis rawat inap paling lambat 2 x 24 jam setelah pasien keluar rumah sakit (KRS). Permasalahan tesebut dapat diketahui oleh peneliti dari laproan analisis kuantitatf rekam medis di unit rekam medis pada bulan september 2023.diketahui terdapat 798 dokumn rekam medis rawat inap yang pengembaliannya lebih dari 2x24 jam. angka keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis paling tinggi terjadi di gedung marwah yaitu 73% dari 493 dukumen yang kembali. Penelitian ini menggunakan unsur manajemen 5M (man, money, method, material dan machine). Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan oleh peneliti terkait faktor penyebab masalah keterlambatan pengembalian rekam medis di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur yaitu kurangnya kedisiplinan dokter dalam pengisian rekam medis, terdapat ketidaklengkapan pengisian rekam medis rawat inap dan tidak adanya program rewards pada petugas terhadap capaian kerja baik. Adapun rekomendasi solusi adalah mensosialisasikan tentang pentingnya pengembalian rekam medis , serta dilakukan evaluasi siapa saja yang sering tidak disiplin dalam pengisian, petugas memberikan sanksi atau teguran jika masih berlanjut bisa memberikan surat peringatan kepada petugas terkait kedisiplinan dalam pengisian rekam medis berkaitan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengembalian, Dokumen, Rekam Medis, Rawat Inap | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 352 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes) |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Aryan Wahyu Hidayat | ||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2025 07:53 | ||||||
Last Modified: | 21 Aug 2025 07:54 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/30762 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |