Efektivitas Bioinsektisida Campuran Ekstrak Daun Mimba Dan Serai Wangi Terhadap Populasi Dan Intensitas Serangan Hama Walang Sangit Pada Tanaman Padi

Ningsih, Fitria (2024) Efektivitas Bioinsektisida Campuran Ekstrak Daun Mimba Dan Serai Wangi Terhadap Populasi Dan Intensitas Serangan Hama Walang Sangit Pada Tanaman Padi. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (22kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kerusakan padi akibat serangan walang sangit dilaporkan mencapai 98,7%. Biasanya petani mengendalikan dengan menggunakan pestisida sintetik yang memiliki dampak residu terhadap lingkungan. Diperlukan alternatif pengendalian lain salah satunya dengan bioinsektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengaplikasian bioinsektisida campuran daun mimba (Cymbopogon nardus L) dan serai wangi (Azadirachta indica) terhadap populasi dan intensitas serangan hama walang sangit pada tanaman padi (Oryza sativa). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga September 2023 dilaboratorium perlindungan tanaman dan di lahan budidaya padi di Kelurahan Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yakni uji mortalitas dan toksisitas untuk mengetahui konsentrasi yang akan digunakan di lapang. Uji mortalitas dan toksisitas menggunakan 6 taraf perlakuan yakni konsentrai 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Penelitin tahap ke 2 yakni uji lapang dengan membandingkan dua perlakuan yakni perlakukan bioinsektisida ekstrak campuran daun mimba (Cymbopogon nardus L) dan serai wangi (Azadirachta indica) konsentrasi 15% dan perlakuan imidakloprid konsentrasi 0,25- 1 ml/liter air. Hasil uji mortalitas dan toksisitas bioinsektisida terhadap imago hama walang sangit (Leptocorisa oratorius F) adalah 15%. Populasi hama walang sangit (Leptocorisa oratorius F.) pada perlakuan bioinsektisida sebesar 1.2 dan imidakloprid sebesar 1.3. Intensitas serangan hama walang sangit (Leptocorisa oratorius F.) pada perlakuan bioinsektisida berbeda nyata lebih rendah 29.5 dibandingkan perlakuan imidakloprid 34.7. Hasil berat gabah kering giling (GKG) berbeda nyata pada perlakuan bioinsektisida lebih tinggi 30.1 g/sampel dibandingkan perlakuan imidakloprid 24.8 g/sampel.

Actions (login required)

View Item