Penambahan Bahan Organik Pada Beberapa Sistem Olah Tanah Untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Pada Tanah Latosol

Wardana, Riko Syaputra (2024) Penambahan Bahan Organik Pada Beberapa Sistem Olah Tanah Untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Pada Tanah Latosol. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
ABSTRACT 2024.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN 2024.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA 2024.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Produksi jagung di Kabupaten Bondowoso tergolong rendah dikarenakan jenis tanah didaerah tersebut tergolong dalam latosol. Tanah tersebut memiliki kandungan bahan organik dan unsur N, P dan K yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan penambahan bahan organik dan manajemen olah tanah secara optimal untuk memperbaiki kualitas tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kombinasi perlakuan bahan organik dan olah tanah terhadap produksi tanaman jagung di tanah latosol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2023 di Desa Patemon, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini dirancang menggunakan RAKF yang terdiri dari dua faktor dan empat ulangan. Faktor pertama adalah olah tanah yang tediri atas olah tanah minimum 20 cm; olah tanah minimum 30 cm; dan olah tanah sempurna. Faktor kedua adalah jenis bahan organik yang terdiri atas tanpa bahan organik; kompos batang pisang; dan kompos jerami. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kompos organik jerami pada menunjukkan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman (221,02 cm), diameter batang (2,82 cm), berat tongkol (456,16 g), berat tongkol tanpa kelobot (363,23 g), berat pipilan kering (247,88 g), dan berat 100 biji (46,96 g). Hal ini dikarenakan bahan organik kompos jerami padi mampu meningkatkan C-organik tanah sehingga kemampuan mengikat hara sangat tinggi dan secara langsung berpengaruh terhadap ketersediaan hara di zona perakaran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorDamanhuri, Damanhuri0008025906
Uncontrolled Keywords: olah tanah minimum, kompos, C-organik
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Riko Syaputra Wardana
Date Deposited: 19 Feb 2024 02:48
Last Modified: 19 Feb 2024 02:48
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/30618

Actions (login required)

View Item View Item