Evaluasi Sistem Rekam Medis Elektronik Rawat Inap di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Menggunakan Metode HOT-Fit

Listyawati, Frista Meinida (2023) Evaluasi Sistem Rekam Medis Elektronik Rawat Inap di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Menggunakan Metode HOT-Fit. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (299kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (624kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (389kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Evaluasi Sistem Rekam Medis Elektronik Rawat Inap di Rumah Sakit Bethesda Menggunakan Metode HOT-Fit, Frista Meinida Listyawati (G41201825), Tahun 2023, Manajemen Informasi Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, Andri Permana Wicaksono, S.ST., M.T. (Pembimbing). Rekam medis elektronik (RME) merupakan rekam medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang saling terhubung dengan subsistem informasi lainnya di rumah sakit. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan diketahui bahwa RME pada unit rawat inap di RS Bethesda Yogyakarta telah masih ditemukan kendala seperti spesifikasi hardware tidak sesuai sehingga menyebabkan eror, ketidaklengkapan pengisian RME rawat inap serta fitur RME rawat inap tidak saling terhubung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan hubungan human-net benefit, organization-net benefit, technology-net benefit. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif analitik. Subjek penelitian terdiri dari 3 petugas rekam medis, 1 petugas filing, 9 petugas casemix, 5 dokter rawat inap, 12 perawat, 1 petugas farmasi, 1 petugas radiologi, dan 1 petugas lab. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil pada penelitian ini menunjukkan variabel human memiliki peresentase 82.3%. Variabel organization memiliki peresentase 84.8%. Variabel technology memiliki peresentase 86.2%. Variabel human memiliki hubungan dengan net benefit dengan t_hitung > t_tabel sebesar 41.511 > 1.696. Variabel organization memiliki hubungan dengan net benefit dengan t_hitung > t_tabel sebesar 36.875 > 1.696. Variabel technology memiliki hubungan dengan net benefit dengan t_hitung > t_tabel sebesar 33.931 > 1.696. Upaya perbaikan yang dapat direkomendasikan pada variabel human perlu dilakukan perbaikan RME, penambahan fitur. Variabel organization perlu dilakukan perbaikan jaringan dan pemenuhan perangkat pendukung RME. Variabel technology perlu dibuatkan buku panduan, dan perbaikan sistem secara berkala

Actions (login required)

View Item