Uji Efektifitas Antimikroba Ekstrak Limbah Sayur Terhadap Bakteri Gram Positif

Saputra, Fajar (2020) Uji Efektifitas Antimikroba Ekstrak Limbah Sayur Terhadap Bakteri Gram Positif. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
07. RINGKASAN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (Bab 1.Pendahuluan)
13. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (92kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (192kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
23. B32171066_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Limbah Sayur Terhadap Bakteri Gram Positif, Fajar Saputra, NIM. B32171066, Tahun 2020, 87 halaman, Teknologi Industri Pangan, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Dosen Pembimbing: Dr. Titik Budiati, S.TP, M.T, M.Sc. Keanekaragaman tumbuhan indonesia merupakan kekayaan alam yang patut disyukuri. Indonesia negara yang subur dan memiliki sumber daya alam yang sangat potensial. Hasil pertanian dan perkebunan yang melimpah kadang menyisakan dampak negatif bagi lingkungan, terutama kegiatan yang dilakukan oleh manusia banyak menghasilkan limbah. Limbah sayuran merupakan salah satu limbah tanaman tradisional, dimana penggunaan tanaman tradisional sebagai tanaman yang memiliki nilai fungsional bagi kesehatan telah banyak digunakan dan diteliti di Indonesia. Kandungan senyawa seperti senyawa golongan fenolik, flavonoid dan terpen dalam tanaman tradisional berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamatori dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antimikroba ekstrak limbah sayur (beluntas, jengkol, lamtoro, petai dan simbukan) terhadap bakteri Gram positif (B. cereus, L. monocytogenes dan S. aureus) menggunakan metode Minimum Inhibitory Concentration (MIC) untuk mengetahui konsentrasi hambat minimum antimikroba. Menghitung rerata nilai MIC (Minimum Inhibitory Concentration) menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menunjukkan efektivitas antimikroba ekstrak limbah sayur (beluntas, jengkol, lamtoro, petai dan simbukan) terhadap bakteri Gram positif (B. cereus, L. monocytogenes dan S. aureus) mempunyai nilai MIC berkisar antara 0,39% sampai 100%. Ekstrak limbah jengkol kulit mempunyai efektivitas paling tinggi terhadap B. cereus dengan nilai MIC 12,5%, ekstrak kulit petai mempunyai efektivitas paling tinggi terhadap L monocytogenes dan S aureus dengan nilai MIC 0,39% dan 1,56%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorTitik Budiati, Titik BudiatiNIDN0020057002
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 435 - Teknik Industri
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Abd. Rahman
Date Deposited: 05 Mar 2021 03:08
Last Modified: 05 Mar 2021 03:10
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/3044

Actions (login required)

View Item View Item