Malik, Abdil Rivan (2023) Proses Reparasi Crankshaft pada Mesin Diesel Menggunakan Proses Clyndrical Grinding di Workshop PT Intidaya Dinamika Sejati. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
01. Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (13kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
02. Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (112kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
03. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (14kB) |
|
Text (Laporan lengkap)
laporan lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Proses Reparasi Crankshaft pada mesin diesel menggunakan proses Clyndrical Grinding di Workshop PT Intidaya Dinamika Sejati. Abdil Rivan Malik, NIM H42201515, Tahun 2023, Jurusan Teknik Program Studi D-IV Mesin Otomotif, Politeknik Negeri Jember, Aditya Wahyu Pratama, ST., M.T. (Pembimbing Magang). Di PT Intidaya Dinamika Sejati Kecamatan Ajung Jember Memiliki banyak divisi di dalamnya. Memilii mesin yang beroperasi untuk melakukan pekayanan rekondisi dan servis komponen otomotif dan mesin Industri. Dalam proses permesinan banyak bermacam- macam alat penunjang pekerjaan di Industri bermacam macam proses reparasi dan rekondisi, salah satunya proses yang paling sering melakukan reparasi adalah proses giling silinder (clyndrical Grinding). Proses Clyndrical Grinding merupakan salah satu mesin pengikis yang berprinsip pada pengikisan benda kerja silindris untuk meratakan sesuai ukuran yang telah diperhitungkan. Proses analisis efektivitaskerja pada proses Clyndrical Grinding mencakuo kegiatan yang dibuat secara sistematis, antara lain proses pemeriksaan benda kerja yang terdiri dari cek keretakan dan pengukuran kebengkokan benda kerja, serta proses penggilingan untuk mengembalikan kelurusan poros (benda kerja) menggunakan mesin giling silinder.Sebagai tambahan, Untuk kerusakan parah pada Crankshaft perlu melakukan persetujuan dan resiko yang sangat besar. Karena kemungkinan untuk patah sangat besar sekali. Untuk penentuan ketebalan bantalan juga ditentukan dari seberapa banyak Grinding yang dilakukan pada Crankshaft.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Crankshaft, Clyndrical Grinding | ||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 435 - Teknik Industri |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > PKL | ||||||
Depositing User: | Abdil Rivan Malik | ||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2024 09:26 | ||||||
Last Modified: | 31 Jul 2024 09:27 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/30211 |
Actions (login required)
View Item |