Devi, Maulida (2024) Prediksi Kebutuhan Tempat Tidur Kelas II di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta 2023-2025. [Experiment]
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (42kB) |
|
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (27kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB) |
|
Text (Laporan lengkap)
upload.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu pengelolaan pelayanan rumah sakit yang mendapatkan perhatian yang cukup besar yaitu unit rawat inap. Hal ini dikarenakan fungsi rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan banyak ditentukan oleh pelayanan di unit rawat inap. Proses pengelolaan unit rawat inap, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan tempat tidur pasien. Pengelolaan tempat tidur pasien membutuhkan perhatian besar dari manajer rumah sakit, seorang manajer rumah sakit perlu mengevaluasi efisiensi penggunaan tempat tidur untuk masing-masing kelas unit rawat inap (Lolita, 2016). Masalah yang muncul diketahui bahwa ruang rawat inap kelas II memiliki jumlah BOR yang terus mengalami kenaikan tiap tahunnya dan BOR tertinggi yaitu sebesar 95.59% yang tidak sesuai dengan standar Depkes RI (2006) dimana standar ideal BOR Depkes yaitu 60-85%. Hal tersebut dapat mempengaruhi penggunaan sumber daya yang menunjang kenyamana, kepuasan, serta efisiensi penggunaan tempat tidur untuk pasien kelas II di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukan prediksi kebutuhan tempat tidur pasien kelas II di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Tahun 2023-2025 dengan menggunakan rumus standar ideal efisien BOR Depkes yaitu 60% diketahui bahwa pada ruang Cattleya perlu dilakukan penambahan jumlah tempat tidur sedangkan pada ruang VI, B, Galilea II, Galilea III dan Galilea IV tidak perlu dilakukan penambahan jumlah tempat tidur. Dengan melakukan prediksi kebutuhan tempat tidur dapat membantu pihak rumah sakit dalam merencanakan kebutuhan tempat tidur untuk tahun berikutnya yang didasari dengan hasil prediksi agar tidak terjadi overloaded maupun kurangnya kapasitas tempat tidur sehingga tempat tidur yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal serta efisiensi pelayanan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dapat sesuai dengan standar BOR Depkes yang ada
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Prediksi, Tempat Tidur, Rumah Sakit | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | MAULIDA CITRA DEVI | ||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2024 09:37 | ||||||
Last Modified: | 05 Feb 2024 09:38 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29890 |
Actions (login required)
View Item |