Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Grafik Barber-Johnson di RSPAL dr.Ramelan Surabaya Tahun 2022

Hardiyanti, Nur Faiza (2023) Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Grafik Barber-Johnson di RSPAL dr.Ramelan Surabaya Tahun 2022. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (87kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (74kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) G41192313_NUR FAIZA HARDIYANTI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penilaian efisiensi tempat tidur bermanfaat untuk mengetahui bagaimana tingkat pengunaan tempat tidur di rumah sakit yang berdampak terhadap mutu pelayanan yang diberikan dan pendapatan rumah sakit. Parameter penilaian efisiensi penggunaan tempat tidur terdiri dari BOR, LOS, TOI, dan BTO. Grafik Barber-Johnson merupakan grafik yang memadukan empat parameter untuk memantau dan menilai tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur pelayanan rawat inap pasien dalam satu titik pada daerah efisien. Nilai indikator di rumah sakit belum efisien, dimana pada tahun 2020 diperoleh nilai BOR 48.7%, LOS 7,02 hari, TOI 7.43 hari, dan BTO 25,32, tahun 2021 diperoleh nilai BOR 51.56%, LOS 7,04 hari, TOI 7,61 hari, dan BTO 23,23 kali. Tujuan dari laporan ini adalah menganalisis efisiensi penggunaan tempat tidur berdasarkan Grafik Barber-Johnson triwulan I, triwulan II, triwulan III dan triwulan IV tahun 2022 serta menganalisis faktor internal dan eksternal penyebab capaian efisiensi penggunaan tempat tidur di RSPAL dr.Ramelan Surabaya terdiri dari faktor tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, kegiatan pelayanan, KLB, dan JKN. Jenis peneltian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari petugas rekam medis pada registrasi rawat inap, instalasi gawat darurat serta pertugas pelaporan. Hasil perhitungan berdasarkan Grafik Barber-Johnson penggunaan tempat tidur di RSPAL dr.Ramelan Surabaya tidak ada yang berada pada daerah efisien. Berdasarkan faktor tenaga kesehatan dimana tenaga yang ada sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan, faktor kegiatan pelayanan sudah terdapat SOP, kegiatan JKN yang sudah sesuai dengan peraturan yang dan fasilitas kesehatan yang lengkap serta memadai dalam memberikan pelayanan kepada pasien guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Namun salah satu penyebab belum efisiensinya penggunaan tempat tidur yakni jumlah kunjungan pasien yang rendah dengan situasi COVID-19 yang menyebabkan stigma pada masyarakat sehingga membuat vi sebagian besar masyarakat enggan untuk dirawat di rumah sakit dan memilih untuk melakukan pengobatan secara mandiri. Hal tersebut mempengaruhi jumlah kunjungan pasien serta waktu tunggu pasien ketika ruangan yang tersedia terbatas. Saran upaya perbaikan terhadap masalah yang ada yaitu perlu diadakannya dalam pembuatan pelaporan disertakan dengan grafik Barber Johnson secara rutin minimal satu tahun sekali, pihak rumah sakit sebaiknya merencanakan kebutuhan tempat tidur untuk untuk periode berikutnya didasari dengan peramalan agar tidak terjadi overloaded maupun kurangnya kapasitas tempat tidur serta evaluasi pengorganisasian yang baik seperti pengalokasian TT pada tiap instalasi yang sesuai.

Actions (login required)

View Item