Identifikasi Faktor Penyebab Ketidaksesuaian Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medik Inaktif di Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya

Agustin, Dwi Winda (2020) Identifikasi Faktor Penyebab Ketidaksesuaian Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medik Inaktif di Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RIINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (6kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (127kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAPUS.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (9kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
FULL.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan diwajibkan untuk membuat rekam medis. Retensi adalah pemindahan DRM nonaktif ke filing inaktif untuk pengurangan jumlah DRM yang ada di rak filing aktif. Jumlah kunjungan yang terdapat di RS Husada Utama Surabaya setiap tahun mengalami peningkatan yang tidak sebanding dengan besarnya kapasitas ruang penyimpanan sehingga menyebabkan ketidaksesuain pelaksanaan SOP retensi dokumen rekam medik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi permasalahan dengan menggunakan lima unsur manajemen yaitu man, money, method, material, machine. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah identifikasi permasalahan yang terjadi dan didapatkan penyebab masalah yaitu pengetahuan, pendidikan, pelatihan, biaya operasional, ruang penyimpanan inaktif, rak rekam medis, alat scanning, komputer dan SOP. Akibat dari permasalah tersebut akan mengakibatkan penumpukan berkas rekam medis yang mengakibatkan penyempitan pada ruang penimpanan yang mempengaruhi standart akreditasi rumah sakit. Adapun alternatife pemecahan masalah yaitu adanya sosialisasi SOP, mengikuti pelatihan, adanya anggaran untuk pengadaan alat, adanya perluasan ruang penyimpanan dan penambahan rak berkas rekam medis, diberikannya alat scanning dan komputer serta melakukan evaluasi SOP.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWijayanti, Rossalina AdiNIDN0719028401
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Dwi Winda Agustin
Date Deposited: 04 Mar 2021 03:27
Last Modified: 05 Mar 2021 02:28
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/2945

Actions (login required)

View Item View Item