Wardana, Rudi and Zarkazi, Ahmad Maulana and Erdiansyah, Iqbal and Soelaksini, Liliek Dwi (2023) Pengaruh Asap Cair Sekam Padi terhadap Jumlah Populasi Semut Hitam (Dolichoderus thoracicus) sebagai Pemangsa Hama Ulat Grayak pada Tanaman Jagung. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 7 (2). pp. 110-115. ISSN 2549-2934
Text (Jurnal Agriprima)
Jurnal Agriprima_Pengaruh Asap Cair Sekam Padi.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (999kB) | Request a copy |
|
Text (similaritas)
Pengaruh Asap Cair Sekam Padi Terhadap Jumlah Populasi Semut Hitam (Dolichoderus thoracicus) sebagai Pemangsa Hama Ulat Grayak pada Tanaman Jagung.pdf - Supplemental Material Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ulat grayak merupakan hama yang menyerang tanaman jagung. Selain itu, dalam tanaman jagung juga terdapat predator yaitu semut hitam. Dalam mengatasi populasi ulat yang banyak dapat menggunakan pengaplikasian asap cair. Kemudian untuk menjaga keseimbangan ekosistem yg ada disana perlu diadakan penelitian tentang predator semut hitam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asap cair sekam padi terhadap populasi semut hitam dan hasil panen. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 6 taraf perlakuan konsentrasi asap cair sekam padi dan diulang sebanyak 3 kali sehingga menghasilkan 18 unit percobaan. Kegiatan di lapang meliputi proses budidaya dan teknik aplikasi asap cair sekam padi dan pestisida sintetik yang berbahan aktif emamektin benzoate. Percobaan disusun dengan 3 variabel yang terdiri dari uji mortalitas dan efikasi insektisida, populasi hama dan predator, dan variabel berat tongkol dan berat pipilan. Hasil pada variabel mortalitas dan efikasi hama menunjukkan bahwa perlakuan P5 (25ml/lt) adalah perlakuan yang efektif karena hasil efikasi insektisida sebesar 73%. Variabel jumlah populasi hama menunjukkan hasil tidak berbeda nyata untuk populasi hama dimana untuk perlakuan asap cair yaitu 0,48 ekor sedangkan pestisida sintetik yaitu 0,26 ekor. Untuk jumlah populasi predator semut hitam menunjukkan hasil berbeda nyata yaitu 0,62 ekor pada asap cair dan 0,30 ekor untuk pestisida sintetik. kemudian variabel berat tongkol menunjukkan hasil yang berbeda nyata antara perlakuan asap cair dan pestisida sintetik yaitu sebesar 182,50 gr dan 203,68 gr, begitu juga dengan variabel berat pipilan yang menunjukkan berbeda nyata antara perlakuan asap cair dan pestisida sintetik yaitu sebesar 109,44 gr dan 143,58 gr.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman |
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Publikasi |
Depositing User: | Rudi Wardana |
Date Deposited: | 14 Jan 2024 00:32 |
Last Modified: | 14 Jan 2024 00:32 |
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29369 |
Actions (login required)
View Item |