Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian General Consent Pendaftaran Pasien Instalasi Gawat Darurat Di RSUP Prof Dr.I.G.N.G Ngoerah Denpasar

Ramdhani, Nur Suci (2023) Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian General Consent Pendaftaran Pasien Instalasi Gawat Darurat Di RSUP Prof Dr.I.G.N.G Ngoerah Denpasar. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (185kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (377kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (302kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Permenkes, 2008). Menurut (Huffman, 1994) mutu rekam medis yang baik harus memenuhi indikator kelengkapan, keakuratan, ketepatan waktu dan memenuhi persyaratan hukum. Indikator kelengkapan yang dimaksud adalah lengkapnya pengisian rekam medis dalam waktu 24 jam setelah selesai pelayanan dengan standar pengisian 100%. Sesuai dengan pendapat (Hatta, 2008) yang menyatakan bahwa kesesuaian pengisian berkas rekam medis dengan pengisian lengkap merupakan salah satu mutu yang dimiliki rekam medis dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi, beberapa permasalahan umum yang terjadi dalam pengisian formulir General Consent di RSUP Prof Dr.I.G.N.G Ngoerah Denpasar khususnya pada bagian pendaftaran pasien IGD adalah masih terdapat ketidaklengkapan pengisian identitas penanggung jawab, nomor rekam medis,nomer pasien/penanggung jawab, tanggal dan jam, serta tanda tangan dan nama terang pasien atau keluarga pasien. Menurut petugas pendaftaran IGD, ketidaklengkapan pengisian General Consent banyak terjadi pada bagian ttd penangging jawab pasien. Dampak yang dapat ditimbulkan dari ketidaklengkapan pengisian formulir General Consent yaitu pihak rumah sakit tidak dapat menunjukkan persetujuan penanggungjawab pasien apabila terjadi komplain. Menurut (Notoatmodjo, 2010) pengisian General Consent dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan kepada penanggungjawab yaitu pasien/keluarga pasien yang bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Hal ini juga berkaitan dengan mutu pelayanan di RSUP Prof dr.I.G.N.G Ngoerah Denpasar. Tidak lengkapnya item hubungan dengan pasien dan no. HP dari pihak penanggung jawab/keluarga pasien juga dapat mempersulit perawat di ruangan apabila ingin meminta persetujuan tindakan. Tujuan penilitian ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir general consent pasien di instalasi gawat darurat di RSUP Prof Dr.I.G.N.G Ngoerah Denpasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pelaksanaan analisis kelengkapan pengisian formulir General Consent yang akan dilakukan ini menggunakan lima unsur manajemen yaitu Man, Machines, Method, Material dan Money. Subjek penelitian ini terdiri dari 6 petugas pendaftaran yaitu pendaftaran IGD RSUP Prof Dr.I.G.N.G Ngoerah Denpasar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan didapatkan hasil bahwa petugas belum pernah mengikuti pelatihan pengisian rekam medis khususnya terkait pengisian formulir General Consent. Sosialisasi SOP (Standar Operasional Prosedur) terkait General Consent juga belum dilaksanakan dengan baik. Pelatihan terkait pengisian rekam medis khususnya formulir General Consent belum pernah diadakan dan anggaran untuk pelatihan tersebut belum tersedia. Saran dari peneliti yaitu unit rekam medis perlu mengikutsertakan petugas pendaftaran dalam pelatihan atau seminar terkait kelengkapan pengisian rekam medis khususnya General Consent, pihak rumah sakit perlu memberitahukan kepada petugas tentang adanya SOP dan mengadakan sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pengisian General Consent ke petugas pendaftaran.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorMudiono, Demiawan Rachmatta PutroNIP199212192019011001
Uncontrolled Keywords: Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian General Consent
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Nur Suci Ramdhani
Date Deposited: 17 Jan 2024 06:28
Last Modified: 17 Jan 2024 06:30
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29330

Actions (login required)

View Item View Item