Sugiyarto, Sugiyarto and Madjid, Abdul and Mastuti, Lilik (2023) Optimasi Media Perbanyakan Dan Sumber Eksplan Secara In Vitro Dalam Mendukung Penyediaan Bibit Nanas Jumbo (MD-2) Yang Mandiri Dan Berkelanjutan Di Tefa Kebun Inovasi Politeknik Negeri Jember. Jurusan Produksi Pertanian. (Unpublished)
Text
Sugiyarto_0020026110_Lap. Akhir Lit Das.pdf Download (3MB) |
Abstract
Abstrak Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang banyak dibudidayakan dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di daerah tropis, nanas merupakan buah terpenting ketiga setelah pisang dan mangga. Indonesia merupakan Negara penghasil Nanas terbesar ketiga setelah Thailand dan Brazil. Salah satu varietas nanas yang terkenal adalah Nanas Jumbo (MD-2). Politeknik Negeri Jember melalui Tefa kebun Inovasi telah membudidayakan komoditas nanas adalah Nanas Jumbo (MD-2) sejak tahun 2020, namun seiring dengan berjalannya waktu pengembangan nanas yang merupakan salah satu komoditas unggulan di kebun inovasi mengalami beberapa kendala diantaranya adalah kesediaan bibit yang masih sangat terbatas sehingga pengembangan nanas terbatas untuk penyulaman dan penambahan luas area. Oleh karena itu perlu dikembangan pembibitan melalui kultur in vitro yang selama ini belum pernah dilakukan di Polije untuk komoditas Nanas. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis media perbanyakan nanas dan sumber eksplanserta interaksinya guna perbanyakan nanas secara in vitro. Kegiatan Penelitian akan dilaksanakan Mei - Desember 2023. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan dan Tefa Kebun Inovasi Politeknik Negeri Jember, Jember Jawa Timur pada ketinggian 90 m dpl. Penelitian ini diikuti oleh Dosen dan Mahasiswa. Rancangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama dengan perlakuan sumber dari eksplan empat organ yaitu mahkota buah, tunas anakan, tunas batang dan tunas tangkai. Faktor kedua dengan perlakuan penambahan media organik meliputi air kelapa air kelapa 100ml/L, ekstrak bawang merah 70%/L, ekstrak tomat 12,5%/L, ZPT NAA sebagai pembanding. Setiap perlakuan terdiri dari 3 unit botol dan diulang sebanyak 3 kali, sehingga total keseluruhan perlakuan terdiri dari 144 unit botol. Setiap unit botol terdapat 3 eksplan, sehingga total eksplan keseluruhan 432 eksplan. Varibel pengamatan terdiri atas variabel morfologi dan biokimiawi. Variabel morfologi meliputi waktu muncul tunas, presentase eksplan yang membentuk tunas (%), tinggi tunas, jumlah daun, lebar daun, dan jumlah akar. Karakter biokimia yang yang diamati meliputi kandungan klorofil, dan karoten. Data hasil pengamatan kemudian dianalisis dengan analisis ragam (Anova) pada software SAS. Jika terdapat pengaruh nyata, maka diuji lanjut Duncan (DMRT) taraf 5%. Tahapan pelaksanaan penelitian dimulai dari pemilihan dan sterilisasi eksplan, pembuatan media tumbuh, penanaman eksplan, pengamatan rutin dan subkultur. Luaran wajib berupa artikel di Prosiding ICOFA (Published 2023) dan Jurnal Sinta 2 di Jurnal Vegetakilika (Submitted 2023) dan luaran tambahan berupa draft Buku Budidaya Nanas di Polije (2023) dan HKI Buku (2023). Kata Kunci: Air Kelapa, Eksplan, MD-2, NAA, Tomat
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan |
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Publikasi |
Depositing User: | Sugiyarto Sugiyarto |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 01:07 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 01:07 |
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29269 |
Actions (login required)
View Item |