Analisis Risiko Kerja Petugas Rekam Medis Pada Kegiatan Retensi Dan Pemusnahan Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2023

Lestari, Rika Puji (2023) Analisis Risiko Kerja Petugas Rekam Medis Pada Kegiatan Retensi Dan Pemusnahan Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2023. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (321kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (416kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pada bidang K3 risiko berpotensi menyebabkan kerugian besar adalah hal yang diperhatikan pengendaliannya karena dapat mengancam keselamatan karyawan. Kegiatan retensi dan pemusnahan memiliki berbagai risiko bahaya yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan kerja petugas yang sedang melakukan pekerjaannya.Kegiatan retensi dan pemusnahan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sudah terlaksana dengan baik. Namun dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerjanya masih kurang baik, dimana masih belum terdapat SOP khusus K3 untuk kegiatan retensi dan pemusnahan, hanya tersedia SOP K3 secara umum. Berdasarkan hasil analisis risiko kerja yang telah dilakukan menggunakan risk matrix didapatkan hasil 4 bahaya dengan 7 risiko bahaya yang dapat terjadi kepada petugas rekam medis pada kegiatan retensi dan pemusnahan. Risiko dengan kategori High sebanyak 3 (42,85%) risiko, yaitu 1) Petugas merasa tidak nyaman dalam ruangan kerja karena suhu ruangan yang terlalu panas dan engap, 2) Petugas mengalami batuk dan bersin akibat terpapar partikel kecil / terpapar debu dari rekam medis inaktif maupun dari karung yang digunakan untuk menyimpan rekam medis yang akan dimusnahkan, 3) Petugas mengalami gatal-gatal akibat terpapar partikel kecil / terpapar debu dari rekam medis inaktif maupun dari karung yang digunakan untuk menyimpan rekam medis yang akan dimusnahkan. Risiko dengan kategori Moderate sebanyak 1 (14,28%) risiko, yaitu 1) Petugas tertimpa rekam medis ketika mengambil / mengembalikan rekam medis ke rak penyimpanan yang tinggi. Risiko dengan kategori Low sebanyak 3 (42,85%) risiko, yaitu 1) Petugas mengalami nyeri persendian seperti pada tangan, leher, maupun punggung dan juga terkilir pada tangan (Musculoskeletal disorder) karena harus mengambil/menaruh rekam medis di rak penyimpanan yang tinggi dan terlalu lama membawa rekam medis yang tebal dengan satu lengan ketika mengembalikan rekam medis ke rak penyimpanan, 2) Petugas mengalami mata lelah karena di beberapa titik ruangan terdapat pencahayaan yang kurang, 3) tangan petugas terluka karena terkena isi staples yang ada pada formulir rekam medis.Saran yang diberikan oleh peneliti terkait analisis risiko kerja petugas rekam medis pada kegiatan retensi dan pemusnahan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta adalah: 1) Melakukan usulan untuk menambahkan pendingin ruangan khususnya AC, 2) Melakukan cek kesehatan / medical check up secara berkala khususnya pada sistem pernafasan, 3)Pemenuhan kebutuhan logistik APD khususnya masker, 4) Pengadaan seragam kerja khusus seperti baju wearpack, 5) Mencuci tangan setelah melakukan pekerjaan menggunakan sabun dan air mengalir atau handsanitizer, 6) Membuat link untuk pelaporan insiden / kecelakaan kerja khususnya yang terjadi di Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item