Damayanti, Alfina Farah (2023) ANALISIS KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN INFORMED CONSENT DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (158kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (146kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Informed consent adalah persetujuan yang diberikan pasien/keluarga pasien atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien (Kemenkes RI, 2008c). Informed consent tidak hanya memilki perlindungan hukum bagi pasien, tetapi juga tenaga kesehatan untuk melindungi dari gugatan atau tuntutan. Berdasarkan hasil observasi di RSI Sultan Agung Semarang, terdapat permasalahan yaitu beberapa formulir informed consent yang tidak terisi secara lengkap. Setelah melakukan wawancara singkat dengan penanggung jawab rekam medis, diketahui bahwa di RSI Sultan Agung Semarang tidak dilakukan pengecekan kelengkapan pada formulir informed consent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir informed consent menggunakan teori 5M (man, method, material, machine, motivation). Penyebab ketidaklengkapan pengisian informed consent di RSI Sultan Agung Semarang berdasarkan unsur man yaitu beban kerja dokter yang tinggi serta tidak menuliskan pemberian informasi yang telah disampaikan. Unsur method yaitu tidak dilakukannya pengecekan kelengkapan pada formulir informed consent. Unsur material yaitu tidak tersedia checklist kelengkapan formulir informed consent. Unsur machine yaitu tidak terdapat kendala terkait sarana atau alat untuk pengisian informed consent. Sarana yang sangat mendukung untuk pengisian informed consent adalah stempel nama DPJP. Unsur motivation yaitu tidak adanya sistem reward dan punishment.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Ketidaklengkapan,Informed Consent,Rekam Medis,Rawat Inap | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Alfina Farah Damayanti | ||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2024 09:37 | ||||||
Last Modified: | 12 Jan 2024 09:37 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29210 |
Actions (login required)
View Item |