Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pemberian Kode External Cause unit IGD di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur

Khumaidah, Khumaidah (2024) Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pemberian Kode External Cause unit IGD di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN_lap PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (14kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB1_PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (455kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA_PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (131kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pengkodean diagnosis harus dilakukan secara presisi, akurat dan tepat mengingat data diagnosis adalah bukti autentik hukum dan serta data yang dibutuhkan dalam pelaporan morbiditas dan mortalitas dan acuan yang digunakan dalam pengodean penyakit yaitu ICD-10 (International Satistical Clasificatioon of Diseases and Related Health Problem, Tenth Revision). Salah satu hal yang sering dilupakan dalam proses pengklasifikasian dan pengkodean adalah pemberian kode external cause (penyebab luar). Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas koding unit IGD di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur untuk pengkodean kode external cause belum terlaksana secara optimal dan penggunaan karakter ke-4 yang menunjukkan korban dari kecelakaan tersebut dan karakter ke-5 yang menjelaskan aktivitas korban belum juga optimal. Hasil observasi tanggal 1-13 oktober 2023 didapatkan jumlah ketidaklengakapan kode external cause sebanyak 24 kasus cidera dari 52 kasus cidera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab ketidaklengkapan pemberian kode external cause berdasarkan faktor man, method, material, machine, money serta mengetahui faktor prioritas penyebab ketidaklengkapan pemberian kode external cause dengan menggunakan teori manajemen 5M (man, method, material, machine, money). Hasil dari penelitian ini adalah dari faktor man diketahui penyebab terjadinya ketidaklengkapan pengisian kode external cause adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya kode external cause dan tidak adanya pelatihan atau seminar tentang kode external cause, sedangkan untuk faktor methods yang menyebabkan ketidaklengkapan pemberian kode external cause adalah belum adanya SPO khusus yang membahas detail tentang pemberian kode external cause. Faktor material juga mempunyai andil dalam penyebab ketidaklengkapan pemberian kode external cause yaitu dari segi ketidaklengkapan pengisian form kronologi kejadian, lengkap tidaknya form kronologi kejadian mempengaruhi pemberian kode external cause pada karakter ke 4 dan ke 5. Sedangkan dari faktor machine ditemukan tidak semua kode external cause termapping dalam SIMRS. Faktor money dalam penelitian ini tidak menyebabkan ketidaklengkapan pemberian kode external cause karena dianggap tidak berhubungan dengan klaim bpjs hanya mungkin berpengaruh dengan hasil pelaporan. Kesimpulan dari faktor penyebab ketidaklengkapan pemberian kode external cause adalah dilihat dari aspek man yaitu kurangnya kesadaran akan pentingnaya kode external cause serta tidak adanya pelatihan atau seminar tentang kode external cause. Dari aspek material yaitu pada form kronologi tidak menuliskan secara lengkap aktivitas dan tempat kejadian. Dari aspek methods belum terdapat SPO yang membahas khusus tentang pengkodean eksternal cause sehingga tidak ada pedoman dan acuan tentang pengkodean external cause. Sedangkan dari aspek machine tidak semua kode external cause termapping dalam SIMRS RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Faktor yamg paling menjadi sebab utama tidak lengkapnya pemberian kode external cause adalah dari faktor methods yaitu tidak adanya SPO yang membahas secara detail tentang pemberian kode external cause. Saran yang dapat dilakukan adalah dengan di adakannya SPO dan ketentuan tentang pemberian kode external cause, mengadakan seminar danpelatihan tentang pemberian kode external cause, mengadakan sosialisasi dengan petugas pemberi asuhan dan keluarga pasien terkait kelengkapan pengisian form kronologi kejadian,serta koordinasi dengan unit IT agar mapping kode external cause secara lengkap.

Actions (login required)

View Item