Analisis Usaha Pengemasan Buah Kelengkeng di Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo

NABILA FRESHCA, YUANA (2023) Analisis Usaha Pengemasan Buah Kelengkeng di Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) 1. D31210289 NABILA FRESHCA YUANA- Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (45kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. D31210289 NABILA FRESHCA YUANA- Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (52kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. D31210289 NABILA FRESHCA YUANA- Daftar Putaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (343kB)
	Text (Laporan Lengkap) 3. D31210289 NABILA FRESHCA YUANA- Full Text.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan Tugas Akhir yaitu untuk melakukan proses pengemasan, menganalisis tingkat kelayakan usaha serta memasarkan buah kelengkeng. Pelaksanaan Tugas Akhir dilakukan selama 4 bulan mulai dari tanggal 15 Agustus sampai 2 November 2023. Tujuan tugas akhir ini bertujuan untuk melakukan proses pengemasan, analisis kelayakan usaha dan bauran pemasaran. Metode yang digunakan adalah Break Event Point (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) dan Return On Investment (ROI) serta menggunakan bauran pemasaran 4P (product, price, place, promotion). Dari pelaksanaan yang telah dilakukan pada proses pengemasan dimulai dari persiapan alat dan bahan, pemotongan dan pembelahan bambu, penganyaman bambu, penimbangan buah kelengkeng, pemasukan buah kelengkeng ke dalam kemasan anyaman dan pelabelan kemasan. Proses pengemasan dilakukan sebanyak 5 kali, setiap satu kali proses pengemasan menggunakan 1 tenaga kerja dalam waktu 10 jam sehingga menghasilkan sebanyak 14 kemasan dengan berat 500 gram/ kemasan. Dalam satu kali proses pengemasan memperoleh nilai BEP(Produksi) sebanyak 12,11 kemasan dengan jumlah produksi 14 kemasan dan BEP (Harga) sebesar Rp 34.613,31/kemasan dengan harga jual Rp 40.000,00/kemasan, nilai R/C Ratio 1,16 dan ROI 9,64%. Berdasarkan analisis tersebut, maka usaha pengemasan ini menguntungkan dan layak diusahakan. Produk pengemasan buah kelengkeng dipasarkan di area Kabupaten Ponorogo dengan target wisatawan. Saluran pemasaran yang digunakan adalah saluran pemasaran secara langsung. Promosi yang digunakan dengan cara personal selling dan menggunakan media sosial yaitu instagram dan whatsApp.

Actions (login required)

View Item