Faruqi, Bima (2023) Analisa Kerusakan Dan Perbaikan Air Cylinder Pneumatik Di Workshop Pt Eldira Cipta Prima. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (28kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (258kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Air cylinder pneumatik merupakan aktuator atau alat mekanis yang menghasilkan gaya menggunakan energi udara terkompresi. Air cylinder terdiri dari piston, batang piston dan cylinder. Tekanan di dalam silinder meningkat ketika udara masuk dari salah satu port sisi cylinder. Peningkatan tekanan internal menyebabkan piston bergerak ke arah tertentu. Kerusakan yang terjadi pada komponen air cylinder yaitu seal piston yang sudah retak dan mengeras, seal segel batang yang sudah mengeras, batang piston yang baret dan terdapat goresan pada tabung cylinder. Sebagai contoh, sering dijumpai kerusakan yang mengakibatkan performa air cylinder melemah atau tidak dapat beroperasi dengan normal, dimana hal tersebut disebabkan karena kurangnya maintenance atau dikarenakan oleh penggunaan komponen dengan jangka waktu yang berlebih. Jika kerusakan pada air cylinder tidak segera dilakukan perbaikan maka kerja dari air cylinder tersebut tidak akan optimal. Pada proses perbaikan kerusakan air cylinder dilakukan dengan cara pergantian seal serta proses pembubutan untuk membuat batang piston dan tabung cylinder yang baru. Hasil perbaikan kerusakan air cylinder mayoritas pemilik lebih memilih memperbaiki kerusakan pada air cylinder dikarenakan biaya perbaikan jauh lebih murah dari pada membeli air cylinder baru. Dari analisa diagram fishbone dapat diketahui penyebab kerusakan pada air cylinder menitikberatkan pada faktor manusia dan metode yaitu faktor manusia tidak melakukan maintenance secara berkala yang bisa menyebabkan kurangnya pelumasan pada komponen tersebut dan kesalahan pemasangan part. Sedangkan faktor metode durasi penggunaan mesin dinyalakan secara terus-menerus sehingga dapat menyebabkan penuruna performa dari air cylinder dan pengoperasian tidak sesuai dengan SOP seperti mengangkat beban belebih atau overload.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > PKL | ||||||
Depositing User: | Bima Faruqi | ||||||
Date Deposited: | 22 Dec 2023 04:28 | ||||||
Last Modified: | 26 Mar 2024 03:56 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28998 |
Actions (login required)
View Item |