Muhammad, Hikwan (2023) Analisa Hazard Pemakaian Mesin Bubut Menggunakan Metode HIRARC Di Workshop PT Eldira Cipta Prima. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (494kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (604kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Pembubutan adalah proses pemakanan atau penyayatan material atau benda kerja menggunakan pahat atau alat potong dengan cara menggerakan ke arah benda kerja secara sejajar dalam kondisi benda kerja yang sedang berputar. Proses ini biasanya dilakukan pada perputaran berkecepatan tinggi untuk memotong, membentuk, atau menghaluskan benda kerja. Pembubutan sering digunakan dalam pembuatan bagian-bagian mesin, komponen industri, dan manufaktur lainnya. Pada proses pembubutan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menghindari kecelakaan dalam bekerja dalam proses pengoperasian. keselamatan dan kesehatan kerja salah satu faktor penting dalam kelancaran produksi sehingga program K3 harus di terapkan di perusahaan setiap perusahaan. Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi dalam lingkungan kerja yang dapat terjadi karena kondisi lingkungan kerja yang tidak aman. Oleh karena itu, penulis memerlukan suatu metode dalam penanganannya yaitu metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). HIRARC memiliki tiga tahap, yaitu Identifikasi bahaya (Hazard Identification), Penilaian risiko (Risk Assessment) dan Pengendalian risiko (Risk Control). Metode HIRARC memberikan manfaat yang signifikan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja. Setiap pekerjaan mempunyai risiko yang harus diperhitungkan agar tidak menimbulkan kerugian bagi pekerja atau lingkungan hidup. Tujuannya untuk mengidentifikasi kemungkinan bahaya yang muncul di PT. Eldira Cipta Prima khususnya di bidang pembubutan. Dari hasil analisa bahaya dan resiko yang terdapat pada pengoperasian mesin resiko tinggi terdapat pada proses pembubutan kemasukan serpihan/gram pada mata dapat mengakibatkan iritasi mata sampai kebutaan sehingga sangat perlu diperhatikan, resiko sedang dari persiapan, proses, selesai pembubutan terdapat 10 risiko dan perlu diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan, resiko sedang dari persiapan, proses, selesai pembubutan terdapat 4 risiko sehingga perlunya operator menjaga sikap dan SOP pada saat pengoperasian mesin bubut. Pengendalian risiko bahaya dapat dilakukan untuk meminimalisir resiko pada PT Eldira Cipta Prima yaitu dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) di lingkungan pabrik seperti sarung tangan, kacamata safety, baju pelindung atau apron, dan earbud. Untuk melakukan pengendalian risiko berguna memperkecil nilai risiko kecelakaan pada pekerjaan pembubutan dari tahapan kerja persiapan membubut, proses membubut dan penyelesaian membubut.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > PKL | ||||||
Depositing User: | Muhammad Hikwan | ||||||
Date Deposited: | 22 Dec 2023 04:26 | ||||||
Last Modified: | 22 Dec 2023 06:26 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28986 |
Actions (login required)
View Item |