Identifikasi Potensi Bahaya Kerja Dengan Metode Hazard Identification di Area Workshop PT Eldira Cipta Prima

Rizki, Moh Ainur (2023) Identifikasi Potensi Bahaya Kerja Dengan Metode Hazard Identification di Area Workshop PT Eldira Cipta Prima. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Workshop merupakan sebuah bangunan yang menyediakan ruang dan peralatan untuk melakukan konstruksi atau manufaktur, serta memperbaiki benda. di dalam nya terdapat berbagai jenis perkakas, dan mesin yang dapat membahayakan pekerja. banyak mesin dan perkakas yang melibatkan pemindahan komponen dengan kecepatan tinggi, memiliki ujung yang tajam, permukaan yang panas, serta bahaya lainnya yang berpotensi membakar, meremukkan, memotong, menusuk, serta memberikan benturan dan melukai pekerja jika tidak digunakan dengan aman. Sehingga diperlukan adanya identifikasi potensi bahaya kerja dengan metode HIRARC ( Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) untuk melindungi pekerja dari bahaya risiko kecelakaan kerja. Dari identifikasi data yang dilakukan, didapatkan 20 jenis resiko bahaya diantaranya 12 jenis risiko bahaya menengah (medium risk) dan 8 jenis risiko bahaya tinggi (high risk). dan akibat yang ditimbulkan yaitu memar, patah tulang, lecet, bengkak, terkilir, terpotong, luka ringan hingga berat, melepuh, luka bakar, iritasi kulit, iritasi mata, gangguan pernafasan, kecacatan hingga kematian. Pengendalian kerja pada workshop PT Eldira Cipta Prima dapat dikatakan masih kurang, dikarenakan kurang lengkap nya Alat Pelindung Diri (APD), serta masih belum adanya rambu-rambu peringatan K3. Selain itu kesadaran dari para pekerja juga masih kurang akan bahaya yang ada sehingga para pekerja masih banyak yang tidak menggunakan alat pelindung diri.

Actions (login required)

View Item